TANA TORAJA, RAKYATSULSEL - Dalam rangka memperingati hari kelahiran pahlawan nasional Pongtiku, yang merupakan pahlawan asal Toraja, Persatuan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) mengadakan berbagai kegiatan dengan tema "The Legends of Pongtiku".
Sejumlah kegiatan digelar sejak 2 hingga 10 Juli mendatang, di antaranya adalah turnamen tinju Pongtiku Cup 1 dan bakti sosial (baksos) berupa operasi massal bibir sumbing dan mata katarak bekerja sama dengan Rumah Sakit (RS) Elim Rantepao.
Operasi ini dimulai sejak Kamis dan berlangsung hingga saat ini di RS Elim Rantepao. Ketua Umum PMTI, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumba, bersama Sekjen PMTI Dating Palembangan dan pengurus lainnya, memantau langsung jalannya operasi tersebut.
Menurut Selvanus, di sela-sela kegiatan, operasi massal bibir sumbing dan mata katarak merupakan bagian dari event "The Legends of Pongtiku" yang diselenggarakan PMTI untuk membantu masyarakat Toraja menangani kasus penyakit bawaan sejak lahir.
"Kami berharap bantuan dari PMTI serta para relawan yang turut mendukung kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Ini harus menjadi catatan penting bagi kita bahwa uluran tangan kita semua memberikan dampak positif bagi masyarakat. Saya rasa kegiatan ini bisa dilakukan setiap tahun," pungkas Selvanus pada Jumat, 5 Juli 2024.
Terpisah, Ketua Panitia "The Legends of Pongtiku", Harun Rantelembang, kepada RAKYATSULSEL mengatakan bahwa salah satu rangkaian kegiatan perayaan hari lahir Pongtiku adalah operasi massal bibir sumbing dan mata katarak bekerja sama dengan RS Elim.
"Kegiatan sosial ini adalah bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun Pahlawan Nasional Pongtiku, 'The Legends of Pongtiku', yang dilaksanakan oleh PMTI. Kegiatan bakti sosial tersebut meliputi operasi bibir sumbing dan operasi katarak kerja sama dengan RS Elim Rantepao," ujar Harun yang juga merupakan anggota DPRD Torut, Sabtu, 6 Juli 2024.
Harun berharap kegiatan operasi tersebut dapat membantu masyarakat yang membutuhkan dan menumbuhkan semangat kepahlawanan untuk membantu sesama.
Sementara itu, Ketua Panitia Bidang Kesehatan "The Legends of Pongtiku", dr. Budhi Karoma, yang dikonfirmasi via WhatsApp, mengatakan bahwa jumlah pasien operasi bibir sumbing hingga hari ini mencapai 24 orang, dan pasien operasi katarak sebanyak 22 orang. Kegiatan ini masih akan berlanjut, dengan total masyarakat yang akan dioperasi sebanyak 47 orang. (Cherly)