Demo Tapera di Unismuh Makassar Ricuh, Delapan Mahasiswa Ditangkap dan Satu Polisi Dilarikan ke RS

  • Bagikan
Aksi demonstrasi di depan kampus Unismuh Makasar

Dalam aksi ini, personil gabungan Polrestabes Makassar dan Polsek Rappocini mengamankan 8 orang massa aksi. Baik yang dinilai anarkis dan menganggu pengguna jalan, maupun yang diduga melakukan penganiayaan terhadap Bripka Sulaiman.

Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin mengatakan, pembubaran itu dilakukan karena massa aksi telah dianggap menganggu ketertiban umum.

"Iya dibubarkan karena menutup jalan. Ada korban anggota itu sudah di bawah ke RS. saya tidak tau bagaimana kejadian pastinya," kata Wahid, Senin (8/7/2024) malam. 

Wahid berharap, anggota yang tergeletak di aspal itu tidak mengalami luka yang terlalu parah agar bisa kembali bertugas. 

"Mudah-mudahan tidak apa-apa. karena mungkin ada luka. dibawah ke RS Bhayangkara tadi," ungkapnya.

Adapun identitas massa aksi yang diamankan diantaranya: 

  1. Saiful (20), mahasiswa STIEM Majene Sulbar. (Diduga melakukan penganiayaan terhadap petugas). 
  2. Akbar alias Wandi (20), mahasiswa Universitas Patompo, Fakultas Teknik Sipil (Pengunjuk rasa anarkis).
  3. Amar alias Amar (20), mahasiswa UNM, Fakultas Teknik Elektronika (Pengunjuk rasa anarkis).
  4. Suwandi alias Wandi (23), mahasiswa Unismuh, Fakultas FAI (Pengunjuk rasa anarkis).
  5. Abd. Hakim alias Mul (18), mahasiswa Patriarta, Fakultas Teknik Elektro (Pengunjuk rasa anarkis).
  6. Ayyub Auliya (20), mahasiswa STAIN Majene (Pengunjuk rasa anarkis).
  7. Andi bin Hamsar (20), mahasiswa Fakultas Tehnik Elektro Unismuh Makassar (Pengunjuk rasa anarkis).
  8. Muslimin (20), mahasiswa Fakultas Pertanian Takalar (Pengunjuk rasa anarkis).

(Isak/B)

  • Bagikan

Exit mobile version