Demo Tapera di Unismuh Makassar Ricuh, Delapan Mahasiswa Ditangkap dan Satu Polisi Dilarikan ke RS

  • Bagikan
Aksi demonstrasi di depan kampus Unismuh Makasar

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Aksi unjuk rasa sekelompok mahasiswa menolak kebijakan pemerintah mengenai Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) di depan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar berujung ricuh.

Bahkan dalam peristiwa ini ada satu personel kepolisian Polsek Rappocini bernama Bripka Sulaiman menjadi korban dan harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Kassi-Kassi itu mengalami luka pada bagian kepala belakang akibat benturan di aspal usai terjatuh saat berusaha membubarkan massa.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, aksi demonstrasi itu dilakukan mahasiswa dari Komite Aktivis Mahasiswa Rakyat Indonesia (KAMRI).

Puluhan mahasiswa itu memblokade Jalan Sultan Alauddin, menuju Kabupaten Gowa sekitar pukul 14.40 Wita. Tepatnya di depan pintu masuk  Kampus Unismuh Makassar.

Dari spanduk yang dibentangkan, massa aksi menyoroti kebijakan pemerintah mengenai Tapera yang dinilai menyengsarakan dan tidak pro terhadap rakyat. 

Sambil orasi, massa aksi juga membakar ban dan menutup full ruas jalan menggunakan bambu dan mobil kontainer yang disandera. Namun karena dianggap sudah menganggu dan para pengguna jalan, pihak kepolisian akhirnya terpaksa melakukan pembubaran. 

  • Bagikan

Exit mobile version