MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kondisi El-Nino sudah berakhir pada Desember 2023 lalu, namun hasil produksi tangkapan ikan di 17 Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) se Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami penurunan sebesar 1.700 ton lebih, jika dibandingkan dengan semester pertama tahun 2023 lalu.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulsel, Muhammad Ilyas saat diwawancara Rakyat Sulsel, Senin (8/7/2024).
Ia mengatakan, selama periode Januari hingga Juni 2024 ini, jumlah produksi ikan di seluruh PPI di Sulsel itu hanya sekira 7.700 ton lebih. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada periode yang sama itu mencapai 9.400 ton lebih.
“Jadi jika dibandingkan dengan periode yang sama, tahun ini kita mengalami penurunan produksi sampai 1.700 ton lebih,” tuturnya.
Sepanjang tahun 2023 lalu Lanjut Ilyas, total produksi ikan di 17 PPI yang ada di Sulsel itu mencapai 19 ribu ton lebih.
Ia menyampaikan, setelah pihaknya melakukan evaluasi salah satu faktor yang mempengaruhi produksi ikan adalah EL-Nino.
Ia menyampaikan, El-nino memang memiliki dampak negatif bagi proses pertanian di dataran, sebab kekeringan yang berlebihan yang menjadi ancaman bagi petani. “El-nino malah berdampak baik terhadap jumlah produksi ikan,” sebutnya.
Ia mengatakan, selama masa El-nino pada periode Juni hingga Desember 2023 lalu rata-rata hasil produksi tangkapan nelayan pada 17 PPI di Sulsel itu mencapai 1.900 ton setiap bulannya.
“Puncak tertingginya itu pada bulan Desember 2023 yang hampir mencapai dua ribu ton dalam skala satu bulan,” sebutnya.
Kata dia, penurunan produksi itu mulai terlihat pada awal tahun 2024 pada bulan Januari lalu, bahkan untuk produksi ikan hasil tangkapan nelayan secara keseluruhan PPI di Sulsel rata-rata tak mencapai seribu ton per bulan.
“Untuk periode Januari sampai Juni 2024 ini, hanya sekira 920 ton saja per-bulan,” ulasnya.
Ia menyampaikan, saat ini pihaknya juga masih menunggu rekapan data hasil produksi bulan Juni dari PPI Untia Makassar.
“jadi untuk rekapan bulan Juni ini, kami masih menunggu laporan hasil produksi tangkapan ikan dari PPI Untia,” kuncinya. (Abu/B)