Program Corporate Yamaha Bisa Beli Motor dengan DP Ringan dan Potongan Angsuran 

  • Bagikan
Tim Yamaha dan MUF bertemu karyawan Alfamidi yang memanfaatkan program Corporate Yamaha untuk pembeli sepeda motor dengan DP dan Angsuran terjangkau

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dealer resmi Yamaha, PT Suracojaya Abadi Motor (SJAM) bekerja sama dengan Mandiri Utama Finance (MUF) menghadirkan program "Corporate Yamaha".

Program ini sengaja dihadirkan bagi para pekerja baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun pekerja swasta yang ingin melakukan pembelian sepeda motor Yamaha. 

Keuntungan yang bisa didapatkan pada program ini selain DP rendah hanya 8 persen dari harga kendaraan, ada pula potongan tenor berbeda-beda disetiap unit Yamaha.

Cheaf Area Institution Development (AID), Yosias Bernad Leimena menjelaskan agar bisa mendapatkan program yang memberikan berbagai keunggulan ini, cukup menyiapkan beberapa berkas sederhana. 

"Cukup menyiapkan KTP, KK, dan surat pesanan bagi yang melakukan pembelian secara cash. Sedang yang ingin melakukan pembelian secara  kredit menyiapkan KTP, KK dan slip gaji," ujar Yosias saat ditemui di Coffee Break, Senin (8/7/24).

Sejalan dengan itu, Kredit Marketing Head Mandiri Utama Finance, Hidir menjelaskan program ini akan berlangsung hingga Oktober mendatang.

"Bedanya program ini lebih rendah dibandingkan harga di luaran. Jika biasanya DP 10 persen, dari pembiayaan kami memberikan DP hanya 8 persen. Tenor pun kami berikan potongan seperti tenor 36, ada potongan 5 kali ansuran, tenor 30 kami beri potongan 3 kali ansuran,  tenor 22 kami beri potongan 2 kali ansuran," jelasnya.

Selain itu, Mandiri Utama Finance juga menghadirkan program gaspoll dimana kredit unit Yamaha berhadiah e-wallet hingga Rp250 ribu tergantung tipe motor Yamaha.

"Untuk produk classy series jenis Fazzio free e-wallet Rp100 ribu, Maxi Series untuk unit XMax  Rp250 ribu dan NMAX Rp150 ribu. Untuk sport series R25 Rp250 ribu, R15 dan XSR Rp150 ribu dan Vixion Rp 100 ribu. hadiah akan diberikan setelah angsuran ke 3 dengan syarat nasabah tidak pernah overdue," tandasnya. (Hikmah/A)

  • Bagikan