PAREPARE, RAKYATSULSEL - Untuk meningkatakan pelayanan kesehatan di wilayah Kecamatan Soreang, UPT Puskesmas Cempae Kota Parepare melauncing 8 Inovasi.
8 Inovasi yang dilahirkan yaitu intergrasi layanan kesehatan primer, aksi keluarga peduli lingkungan sehat berantas BPBD (Sigap lihat BPBD), pemantauan jentik nyamuk berbasis digital, konseling terpadu calon pengantin, kunjungan rumah pasien progam pengelolaan penyakit kronis, sistem manajemen inventaris digital obat rutin, pendekatan keluarga tanpa diskriminatif orang dengan HIV (PDKT ODHIV), dan pelayanan informasi obat melalui messenger (piomer).
Kegiatan Launcing dan Sosialisasi 8 Inovasi tersebut, dihadiri Kepala Bidang Litbang Bappeda Kota Parepare Andi Pangurisan Walinono, dilaksanakan di Gedung Balai Ainun, Selasa 9 Juli 2024.
UPT Kepala Puskesmas Cempae Muhammad Jufri mengatakan, kegiatan Launcing 8 inovasi yang dilakukan ini sekaligus penyegaran bagi para kader dan menyosialisasikan 8 program-program yang dilahirkan.
"diantara inovasi yang dilauncing, ada beberapa yang sudah berjalan yaitu inovasi Sigap, Sigap liat DBD. Apabila ada kejadian di wilayah kami, kader Jumantik lintas sektor melaporkan melalui via Grup WhatsApp, " Jelas Muhammad Jufri..
Dengan dihadirkannya beberapa inovasi ini tambah Muhammad Jufri, ia optimis dan berharap dukungan dari semua lintas sektor. Karena menurutnya, selain Inovasi ini dilahirkan untuk memanfaatkan teknologi, juga memudahkan pekerjaan yang berbasis digital, serta memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat.
"jadi dukungan dari lintas sektor itu kita butuhkan, terutama Pemerintah Kota, dua Kelurahan yang berada di wilayah kita, beserta perangkat kelurahan, tokoh masyarakat dan juga para kader Jumantik yang terlibat, " pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyematan Id Card bagi para kader Jumantik untuk Inivasi SIGAP liat DBD dan MAKKITA. (Yanti)