Adapun poin yang disepakati antara Poltekpar Makassar dan IUTH meliputi pertukaran mahasiswa, penelitian bersama, publikasi karya ilmiah, menyelenggarakan kegiatan bersama seperti seminar, pelatihan, workshop, konferensi ilmiah, serta menyelenggarakan program dual degree.
Kerjasama kedua Kampus Bidang Pariwisata ini terjalin berkat inisiasi oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Kazakhstan dan Republik Tajikistan, Dr. Mochmad Fadjroel Rachman, dengan tujuan meningkatkan eksistensi perguruan tinggi yang berada di kawasan timur Indonesia agar dapat bersaing dengan kampus yang ada di kawasan barat.
“Kami mengucapkan selamat kepada Poltek Pariwisata Makassar atas MoU yang sudah ditandatangani dengan IUTH Kazakhstan. Semoga kerjasama tersebut akan memajukan kualitas pendidikan di kedua pihak. KBRI Astana senantiasa mendukung segala upaya untuk memajukan hubungan antara Indonesia dengan Kazakhstan dan Tajikistan”, tutur Dubes Fadjroel.
Selain menandatangani perjanjian kerjasama secara resmi dengan IUTH, pada kesempatan kunjungan ke Kazakhstan tersebut Direktur Poltekpar Makassar sekaligus mencoba melakukan penjajakan kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya yakni Kazakh National Academy of Choreography yang terletak di Kota Astana.
Herry mengatakan inisiasi pertemuan ini akan menjadi langkah awal untuk kerjasama khususnya terkait pengembangan kriya seni dan budaya yang menjadi bagian dari pariwisata. Kita juga berharap nanti dapat bekerjasama dalam hal riset tentang seni dan budaya.
Kerjasama ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi kedua pihak, baik Poltekpar Makassar maupun IUTH. Dengan kerjasama ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang pariwisata, serta memperluas jaringan kerjasama internasional bagi kedua institusi. (Hikmah/A)