MAKASSAR, RAKYATSULSEL -- Di sebuah pulau kecil bernama Pasitallu, yang terletak antara Pulau Selayar dan Nusa Tenggara Timur (NTT), tangis haru dan bahagia menyelimuti keluarga Suaib (48) dan Asmara (40).
Suaib, seorang nelayan dengan penghasilan tak menentu, tidak pernah membayangkan bahwa putrinya, Kiki Wulandari (19) akan lulus sebagai calon siswa Bintara Polri.
Putri kesayangannya itu termasuk salah satu dari ratusan calon siswa Bintara Polri yang dinyatakan lulus pada sidang terbuka kelulusan Penerimaan Bintara dan Tamtama Polri Tahun Anggaran 2024, Polda Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pengumuman yang dipimpin Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Sulsel, Kombes Pol Asri Haryanto itu berlangsung di Hotel Unhas, Makassar, Sabtu pekan lalu.
Mendengar namanya disebut masuk dalam daftar 494 calon siswa yang lulus, Kiki yang datang didampingi orang tuanya langsung bergegas keluar ruang pengumuman. Dengan mata yang sembab, ia berlari memeluk sang ayah yang menunggu di ujung tangga lobi.
"Alhamdulillah pak, lulus ka," ucap Kiki terisak memeluk ayahnya yang seharian menunggu pengumuman.
"Alhamdulillah nak," sahut sang ayah, Suaib sambil mengusap air mata.
Suaib sendiri yang hanya bekerja sebagai pencari ikan tak menyangka putrinya lulus dan selangkah lagi menjadi abdi negara di Korps Bhayangkara. Mengingat dia hanya berasal dari pulau terpencil dan keluarga yang sederhana dengan pengasihan pas-pasan.