MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pasangan bakal calon bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau-Abdul Rahman Assegaf (MYL-ARA), masih membuka ruang bagi seluruh Partai Politik (Parpol) yang ingin bergabung dengan Parpol pengusung mereka, NasDem.
Dari 9 Parpol peraih kursi di Kabupaten Pangkep, baru 2 yang telah menentukan usungan mereka, yaitu NasDem yang mendorong kader internalnya, MYL, dan Demokrat yang menyiapkan kandidat penantang, Andi Muhammad Khaerul Akbar. Namun, Demokrat harus mencari partai koalisi tambahan karena tidak bisa mengusung calon sendiri.
Sekretaris NasDem Pangkep, Abdul Kadir, menegaskan bahwa NasDem dan MYL-ARA tidak pernah menutup diri untuk menerima Parpol manapun yang ingin berjuang bersama dalam memenangkan Pilkada Pangkep 2024.
"Kita di tahun 2020 mengusung sendiri memang, tapi konsep kita masih sama, tetap membuka komunikasi dengan pimpinan Parpol di luar NasDem. Parpol tetap memiliki peluang untuk bergabung, kami tidak pernah menutup diri. Hanya saja, mungkin ada hal yang belum bisa kita sepakati bersama," ujarnya.
Pada Pilkada Pangkep 2024, MYL akan berpasangan dengan ARA yang juga merupakan Ketua PKB Pangkep. Oleh karena itu, NasDem pastinya membuka peluang untuk berkoalisi dengan PKB Pangkep. Kadir Emo, sapaan akrabnya, mengaku pihaknya intens berkomunikasi dengan PKB.
Apakah koalisi dengan PKB terjadi atau tidak, yang pastinya paket MYL-ARA sudah difinalisasi oleh NasDem dan tidak akan mungkin diubah lagi. "Paket ini sudah terbungkus dan tidak bisa ada yang mengganggu gugat di dalam," tegas Kadir.