“Harapan kita adalah angka kematian ini bisa turun dengan kolaborasi seluruh pihak, bagaimana kita bisa mencegah angka perkawinan anak, dan mencegah perkawinan yang bermasalah,” tuturnya saat diwawancara Rakyat Sulsel, Jumat (12/7/2024).
Selain itu, Ishaq menekankan pentingnya masyarakat untuk lebih aktif memanfaatkan fasilitas kesehatan, mulai dari rumah sakit hingga posyandu yang tersebar di hampir semua wilayah di Sulsel.
“Kita harus menjaga ibu-ibu kita supaya tidak anemia agar tidak terjadi komplikasi pada kehamilan. Jadi, rajinlah memeriksakan diri di posyandu ibu-ibu hamil, dan bayi juga harus selalu diperiksa dan ditimbang. Pelayanan puskesmas juga sudah massif dilakukan,” tegasnya.
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof. Zudan Arif Fakrulloh, menghimbau pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota untuk serius memberikan perhatian dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam rencana pembangunan daerah 2025.
“Dalam pemerintahan itu ada evaluasi perencanaan untuk membahas masalah kemiskinan, pengangguran, infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan. Pemprov dan pemda harus bisa menyelesaikan secara bertahap,” ujar Prof. Zudan saat memberikan arahan pada rapat Finalisasi Penyelarasan Target-target Pembangunan tahun 2025 di Hotel Claro Makassar baru-baru ini. (Abu/B)