Diantaranya, rekonstruksi ruas jalan Tallang - Sae di Kabupaten Luwu Utara dengan panjang 16 km dan anggaran Rp101,4 miliar. Lalu, ruas jalan batas Toraja Utara - Pantilang - Bua di Luwu dengan panjang 6,10 km dan anggaran Rp119 miliar.
Selanjutnya, Lajoa - Pacongkang - Citta - batas Bone di Soppeng dengan panjang 5 km dan anggaran Rp32,5 miliar. Ruas Pangkep (Male'leng) - Tondongkura - batas Bone dengan panjang 3 km dan anggaran Rp26 miliar.
Lalu, ruas batas Soppeng - Pangkajene Sidrap dengan panjang 5 km dan anggaran Rp36 miliar. Ruas jalan Solo - Peneki - Kulampu di Wajo dengan panjang 8 km dan anggaran Rp52 miliar. Ruas jalan Palatte - Bojo di Bone panjang 5 km dan anggaran Rp36 miliar.
Ada pula ruas Takkalala - Cabenge - Salaonro di Soppeng dengan panjang 3 km dan anggaran Rp 21,6 miliar. Ruas batas Barru - Takkalala dengan panjang 5 km dan anggaran Rp 36 miliar. Ruas jalan Burung-burung - Bili-bili di Gowa dengan panjang 3 km dan anggaran Rp 26,7 miliar.
Ruas jalan Sungguminasa - Malino (pasca bencana) sebanyak 4 titik dengan anggaran Rp10,8 miliar. Dan ruas jalan Botolempangan - Batu Belerang batas Bulukumba di Sinjai dengan panjang 5 km dan anggaran Rp 31 miliar.
“Dari usulan ini, sampai saat ini kami belum tahu jalan mana yang akan diakomodir oleh pemerintah pusat,” kuncinya. (*)