Fun Walk untuk Pelaku dan Pegiat Koperasi, Kepala Diskop dan UMKM: Pererat Silaturahmi

  • Bagikan
Fun Walk untuk Pelaku dan Pegiat Koperasi, Minggu (14/7).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL — Ribuan pelaku dan pegiat koperasi ikut agenda Fun Walk yang digelar oleh Dinas Koperasi dan UKM Makassar untuk memperingati Hari Koperasi ke-77, Minggu (14/7).

Fun Walk itu dilepas Asisten I Pemkot Makassar Andi Muhammad Yasir. Rute dimulai dari Depan Monumen Mandala Jalan Jenderal Sudirman- Jl.Kartini-Jl. Botolempangang- dan finish di depan Monumen Mandala.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Makassar, Muhammad Rheza menerangkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan silaturrahmi antar pegiat koperasi.

“Jadi kegiatan dihadiri perwakilan sejumlah koperasi di Makassar. Kami juga melibatkan perbankan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai pendukung utama. Yang mendaftar sekitar 1700-an,” ungka Rheza.

Lebih jauh dikemukakan sejauh ini, pihaknya berupaya terus mendorong pertumbuhan dan perkembangan koperasi di Makassar.

Dengan menggelar berbagai event dan pendampingan, diharapkan koperasi bisa mendorong pertumbuhan dan perkembangan usaha skala kecil hingga menengah.

Sementara itu, Kepala Bidang Kelembagaan Koperasi Diskop dan UKM Kota Makassar, Muh Sukma Saleh mengatakan kegiatan Fun Walk merupakan rangkaian dari Coopertive Expo yang digelar sejak 12 hingga 14 Juli.

Sejauh ini, kata Sukma, pihaknya gencar melakukan sosialisasi gerakan koperasi di Makassar. “Salah satunya dengan agenda Cooperative Expo ini. Untuk mendorong koperasi di Makassar terus bertumbuh,” ungkapnya di sela-sela kegiatan Fun Walk.

Dia menginformasikan, di Makassar tercatat koperasi sebanyak 1967. Namun yang aktif sekitar 1054. Serentetan sisanya, sebanyak 913 koperasi tidak aktif.

“Tugas kita ke depan harus melakukan update, termasuk mendorong koperasi yang tidak aktif agar bisa menggeliat kembali,” ungkapnya.

Dia menambahkan, koperasi yang tidak aktif biasanya disebabkan oleh sengketa di pengurusan. Sementara untuk melakukan pengawasan terhadap ribuan koperasi yang ada akibat masih kurangnya tenaga. Karena itu dia berharap ke depan, semua hambatan dan tantangan yang dihadapi bisa diselesaikan dengan baik. (*)

  • Bagikan