Barang Elektronik dan Kesehatan Pemda se-Sulsel Masih Didominasi Produk Luar Negeri

  • Bagikan
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof Zudan Arif Fakrulloh

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof Zudan Arif Fakrulloh mendorong pemerintah daerah untuk melakukan belanja daerah dengan produk dalam negeri.

Hal itu disampaikan di sela-sela kegiatan finalisasi finalisasi Penyelarasan Target-target Pembangunan tahun 2025 di Hotel Claro Makassar baru-baru ini.

Kata dia, untuk Pemprov Sulsel sendiri, persentase penggunaan produk dalam negeri sudah mencapai 45 persen.

“Kita sudah mencapai target nasional,” tuturnya.

Ia menyampaikan, saat ini pihaknya juga sedang melakukan pemetaan terhadap pemerintah kabupaten dan kota untuk dilakukan dorongan peningkatan belanja produk dalam negeri.

Ia tak menampik, beberapa perlengkapan juga memang belum bisa dilakukan belanja dengan produk dalam negeri, terutama yang berkaitan dengan teknologi atau peralatan elektronik, namun kata dia pemaksimalan penggunaan produk dalam negeri harus menjadi perhatian.

“Kita mengimbau terus sebisa mungkin menggunakan produk nasional,” kuncinya.

Sebelumnya, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulsel, Andi Darmawan Bintang menyampaikan Pemerintah provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan penyatuan persepsi lintas sektor soal pemenuhan persyaratan yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk produk barang dan jasa.

"Kita membicarakan terkait bagaimana kita memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan Tingkat Kandungan Dalam Negeri yang kita adakan dalam belanja modal kita," ucapnya.

Pak Wawan, sapaan akrabnya menuturkan pertemuan itu yang baru saja dilakukan oleh pihaknya itu, membahas upaya penyatuan persepsi antara Biro Barang dan Jasa, Dinas Perindustrian, Dinas Perdagangan dan stakeholder lainnya terkait TKDN. (Abu/B)

  • Bagikan

Exit mobile version