GOWA, RAKYATSULSEL - Event Tahunan Beautiful Malino sukses mengangkat perekonomian masyarakat Malino dengan kehadiran ribuan wisatawan selama acara tahunan ini berlangsung 12-14 Juli 2024.
Salah satu yang merasakan dampak positif tersebut adalah pemilik Tenteng Cahaya Suci, Hawasiah. Kepada Rakyat Sulsel Hawasiah mampu menjual hingga 50 kilo kacang yang diolahnya menjadi ragam penganan seperti tenteng basah dan tenteng kering.
"Penjualannya lebih banyak 3 kali lipat dari hari-hari biasa, kira-kira dalam sehari saya bisa untung sampai Rp10 juta per hari. Tap ini di acara libur seperti ini baru laku keras, apalagi kalau ada event Beautiful Malino," ujarnya, Minggu (14/7/2024).
Hal yang sama juga dialami pengelolah tempat wisata Sierra. Menurutnya meski baru dibuka 6 hari lalu, tempat wisata yang berada di Batu Lapisi Malino ini diserbu pengunjung.
"Wah saya tidak menyangka sama sekali, Di hari pertama Beautiful Malino Tembus 1500 orang, sedang di hari kedua mencapai 2200 orang penumpang," jelasnya.
Lebih jauh, dari pantauan Rakyat Sulsel, sejak pembukaan Beautiful Malino, kawasan yang terkenal dengan suhu dinginnya ini telah dipadati pengunjung dan berbanding lurus dengan tingkat hunian penginapan.
Bahkan, tak hanya di sekitar Hutan Pinus Malino, berbagai penginapan ditempat yang jauh dari pusat acara digelar juga full bookingan. (Hikmah/B)