Pilkada Bantaeng: Kader Golkar Solid Menangkan Uji-Sahabuddin

  • Bagikan
Fathul Fauzi Nurdin (Uji)

BANTAENG, RAKYATSULSEL - Partai Golkar memastikan mengusung pasangan Fathul Fauzi Nurdin dan Sahabuddin (Uji-Sah) di Pilkada Bantaeng 2024 27 November mendatang.

Hal itu ditandai dengan digelarnya Deklarasi Pasangan Uji-Sah sebagai calon bupati dan wakil bupati Bantaeng periode 2024-2029 di Gedung Balai Kartini, Pallantikang, Bantaeng, Minggu (14/7/2024).

Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan Konsolidasi Pemenangan DPD II Golkar Bantaeng jelang Pilkada 2024. Turut hadir, Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe (TP), Ketua DPD II Golkar Bantaeng Liestiaty Fachrudin, Ketua PKS Bantaeng Sahabuddin, Ketua DPC Gerindra Bantaeng Didik Sugiharto, serta ratusan kader Golkar dan simpatisan Uji-Sah.

Pada kesempatan tetsebut, Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Selatan Taufan Pawe meminta kader Golkar di daerah dengan istilah Butta Toa tersebut solid memenangkan Uji Nurdin-Haji Sahabuddin di Pilkada Bantaeng.

Hal itu diungkapkan Taufan Pawe (TP) saat memberi pidato di depan ratusan kader Golkar Bantaeng dan Ketua DPD Golkar Bantaeng dalam acara Konsolidasi Golkar Bantaeng sekaligus Deklarasi pasangan Uji Nurdin - Haji Sahabuddin sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng 2024-2029.

"Partai Golkar mengusung ananda Uji dan H Sahabuddin sebab memiliki jiwa visioner dan akan mengembalikan kejayaan Kabupaten Bantaeng. Untuk itu, kader harus solid memenangkan pasangan ini," ujar TP di Acara Deklarasi Pasangan Uji-SAH.

Kegiatan tersebut juga menjadi momentum sejarah bagi Uji Nurdin. Uji yang merupakan putra Gubernur Sulsel 2018-2022 Prof Nurdin Abdullah resmi menjadi kader beringin rindang, partai Airlangga Hartarto.

Sementara itu, Uji Nurdin dimintai konfirmasi terkait acara tersebut meminta doa dan restu masyarakat untuk maju sebagai calon Bupati Bantaeng. Uji juga memuji dukungan partai Golkar, PKS dan kehadiran Gerindra di acara tersebut.

"Terima kasih dan mohon doa restunya," ujar Uji Nurdin.

Dengan dukungan partai Golkar yang mengontrol 4 kursi hasil Pemilu 2024 lalu dan PKS dengan 5 kursi, paket ini mengunci tiket bertarung yang hanya membutuhkan syarat hanya 6 kursi atau lebih 3 kursi. (Suryadi/B)

  • Bagikan

Exit mobile version