MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Realisasi pendapatan pemerintah provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) triwulan kedua (TW II) tahun anggaran 2024 persentasenya sudah mencapai 47 persen atau Rp 4,7 triliun.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulsel, Reza Faisal Saleh saat dikonfirmasi Rakyat Sulsel, Minggu (14/7/2024).
Kata dia, realisasi pendapatan itu berdasarkan data terakhir pada bulan Juni lalu. Ia menyampaikan untuk target pendapatan Pemprov Sulsel pada tahun anggaran 2024 ini sebesar Rp 10 triliun lebih.
Ia melanjutkan, untuk total tersebut bersumber dari tiga komponen, yaitu Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 2,4 triliun lebih, Dana Transfer dari pemerintah pusat Rp 2,4 triliun dan lain-lain pendapatan yang sah sekitar Rp 2,3 miliar.
Ia mengatakan, untuk realisasi pendapatan Pemprov Sulsel tahun 2024 bertumbuh sekira 10 persen dari tahun 2023, selisihnya sekira Rp 455 miliar. Reza sapaan akrabnya menyampaikan, pihaknya optimis untuk bisa melakukan serapan anggaran yang masif pada semester II tahun anggaran 2024 ini.
Ia menjelaskan, kecenderungan pendapatan daerah lebih potensial pada semester II tahun anggaran berjalan.
“Insya Allah di semester II sebab lebih besar potensinya, kita optimis bisa 100 persen di desember tahun ini,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan, untuk persentase target capaian dari masing-masing tiga komponen pendapatan tersebut. PAD target 2024 itu sebesar Rp 5,46 triliun. Dana Transfer Pusat Rp 4,5 triliun. Pendapatan lain-lain yang sah Rp 9,8 miliar.
Rata-rata kata dia, untuk masing-masing sumber pendapatan tersebut persentasenya masih kurang dari 50 persen pada TW II tahun ini.
Untuk Informasi, realisasi pendapatan Triwulan Pertama (TW I) pelaksanaan APBD 2024 persentasenya sudah di atas 20 persen dari target yang ditetapkan.
“Kalau total pendapatan kita sampai pada akhir Maret itu dari target Rp10 triliun lebih, realisasinya baru 21,8 persen atau Rp 2,18 triliun,” beber Resa sapaan akrabnya.
Ia menjelaskan, sumber pendapatan tersebut adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD), DANA Transfer Pusat (DIPA) dan lain-lain pendapatan yang sah.
Ia menyampaikan, dibandingkan pada tahun sebelumnya, untuk periode anggaran yang sama, realisasi pendapatan Pemprov Sulsel tumbuh sekira 8 persen. (Abu/B)
