Tuntaskan Coklit 100 Persen, KPU Sulsel Masuk 3 Besar Tercepat se-Indonesia

  • Bagikan
IST

Untuk KPU Makassar coklit dilakukan 15 kecamatan dengan melibatkan sedikitnya 3.735 orang pantarlih. Hanya saja ada situasi yg dihadapi pantarlih ketika datang ke rumah warga. Ada warga yang tidak ditemui karena sedang tidak di rumah dan atau sedang bekerja.

"Karena itu pantarlih mengisi daftar pemilih agar prosesnya segera tuntas," ujar dia.

Sri meminta kepada pemilih yang belum bisa ditemui pada kunjungan pertama maka didatangi kembali oleh pantarlih atau setelah janjian dengan pemilih yang akan didata. Menurut dia, data dalam ADP adalah data de jure sepanjang tidak ada dokumen baru. Artinya data dalam ADP akan berubah jika pemilih yang ditemui memberikan info yang berbeda.

"Misalnya sudah meninggal atau pindah dan disertai dengan dokumen pendukung, jika tdk ada info yang baru maka data itu akan tetap menjadi data de jure," ujar dia.

Sedangkan anggota KPU Kabupaten Jeneponto, Sapriadi Saleh mengatakan pihaknya fokus memperbaiki data hasil coklit yang sudah rampung 100 persen. Namun hasil ini belum bisa dijadikan sebagai acuan sebagai dasar untuk menentukan jumlah pemilih di Pilkada Jeneponto.

"Alhamdulillah Jeneponto malam ini sudah 100 persen, walaupun sudah tuntas. Pantarlih kami sampai tanggal 24 Juli ini akan tetap melakukan pengecekan kembali," ucap Sapriadi.

Dalam proses pengecekan itu, Sapriadi menyebut anggota pantarlih akan melakukan pencocokan dan penelitian sesuai data ADP (Model A Daftar Pemilih) dengan mendatangi langsung rumah-rumah warga. Pencocokan ini sudah berdasarkan ADP (Daftar pemilih Model A) yang dipegang oleh anggota Pantarlih untuk melakukan Coklit sesuai data DP4 yang diturunkan oleh KPU RI, dari Kemendagri dengan target 292.085 pemilih.

"Jika ditemukan pemilih dengan identitas yang sama dalam daftar tersebut atau lebih dari satu, maka anggota Pantarlih akan mencoret salah satu pemilih ganda," imbuh dia. (Yadi/B)

  • Bagikan

Exit mobile version