TORAJA UTARA, RAKYATSULSEL - Salah satu program pengurus persekutuan atau organisasi Ikatan Sosial Keluarga Baruppu Rantepao Makale (Iskeb Rama) periode 2024-2029 adalah melakukan kunjungan kasih, atau kegiatan kunjungan dan memberikan bantuan kepada keluarga dari Baruppu yang tertimpa bencana atau mengalami kedukaan di wilayah Makale dan Rantepao.
Seperti yang dilakukan oleh ketua, pengurus khususnya bidang dana, dan juga anggota Iskeb Rama pada Selasa, 16 Juli 2024 sore. Mereka mengunjungi salah satu keluarga Baruppu, keluarga Markus Tandigau', yang merupakan salah satu korban kebakaran yang terjadi pada Minggu, 7 Juli 2024 lalu di Kelurahan Tagari, Kecamatan Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara (Torut).
Menurut Ketua Pengurus Iskeb Rama, Petrus Pongtasik, yang didampingi bidang dana, pengurus, dan anggota, kepada media usai menyerahkan bantuan, mengatakan bahwa pengurus Iskeb Rama yang terbentuk kurang lebih dua bulan yang lalu memiliki beberapa program yang sudah mulai dilakukan, salah satunya adalah mengunjungi dan memberikan bantuan sosial kepada keluarga Baruppu yang ada di Rantepao dan Makale yang tertimpa bencana maupun yang berduka, seperti yang dilakukan hari ini.
Dijelaskan bahwa salah satu korban kebakaran yang terjadi di Tagari pekan lalu adalah anggota Iskeb Rama dan merupakan bendahara organisasi tersebut. Oleh karena itu, pengurus bersama anggota melakukan kunjungan kasih dan memberikan bantuan.
Dirinya berharap agar korban selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.
"Kepada warga Iskeb Rama, kami menyampaikan terima kasih atas dukungan semua warga Baruppu. Kami berharap kegiatan sosial ini ke depan tidak hanya untuk keluarga Baruppu saja tetapi juga di luar Iskeb Rama," pungkas Petrus.
Sementara itu, Markus Tandigau' dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada pengurus Iskeb Rama yang turut memberikan dukungan dan empati atas musibah yang menimpa dirinya bersama beberapa warga yang ada di Tagari.
"Kami berterima kasih kepada Iskeb Rama, pemerintah, gereja, dan semua masyarakat yang telah memberikan bantuan dan empati kepada kami yang tertimpa bencana," ucap Markus yang juga merupakan pensiunan Yayasan Perguruan Kristen Toraja (YPKT). (Cherly)