MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Bakal Calon Gubernur Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras atau AIA dan juga bakal calon Gubernur Sulsel, Moh Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto menjadi figur kuat penantang petahana Andi Sudirman Sulaiman di Pilgub Sulsel.
Meakipun belum ada deal politik AIA dan Danny Pomanto untuk berpaket, namun komunikasi intens dilakukan. Bahkan keduanya sudah mengantongi sebagian surat tugas partai politik.
Misalnya AIA mendapat Gerindra 13 kursi, sedangkan Danny Pomanto mengamankan kursi PPP dengan 8 kursi dan PDIP 6 kursi. Keduanya memiliki modal mencari koalisi partai lain.
Terbaru, PPP yang mengantongi delapan kursi di DPRD Sulsel pada Pileg 14 Februari telah menyerahkan surat tugas kepada Danny Pomanto untuk membangun koalisi dan mencari pasangan.
"Alhamdulillah PPP sudah serahkan surat tuhas, persyaratan melengkapi koalisi dan cari pasangan. Ini saya harus penuhi," kata Danny Pomanto, saat ditemui di Kediamannya, Jl. Amirullah, Jumat (19/7).
Bahkan beberapa partai politik ditengarai akan masuk dalam barisan pengusung Walikota berlatar belakang arsitek itu.
Termasuk partai besutan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, Gerindra digadang - gadang bakal menjadi pengusung Ketua IKA Unhas Sulsel itu.
Hanya saja, Danny Pomanto enggan berspekulasi lebih jauh mengenai peluangnya mengendarai Partai Gerindra. Namun komunikasi dengan petinggi Partai Gerindra berjalan intens, baik di tingkat Provinsi maupun level nasional.
"Peluangnya bisa. Peluangnya besar, saya yakin, komunikasi juga bagus. Saya fix kan dulu," jelas Danny Pomanto.
Mengenai pendampingnya di Pilgub, Danny Pomanto juga enggan berkomentar banyak. Pastinya kata dia, akan mencari pasangan yang peluang menangnya besar. Serta menunggu masukan dari partai koalisi terkait penentuan pasangan.
"Pokoknya menang. Kan kita juga tidak ada paketing. Kita menunggu putusan-putusan partai-partai," imbuhnya.
Pada kesempatan ini, Danny Pomanto enggan terburu - buru memutuskan posisinya, apakah 01 atau 02 dalam pertarungan Pilgub Sulsel, 27 November 2024 mendatang. Pastinya kata Danny Pomanto, targetnya di Pilgub ingin menang.
"Pokoknya menang. Untuk apa 01 baru kalah, untuk apa juga 02 baru kalah. Kan begitu," tegas Wali Kota berlatar belakang arsitek itu.
Mengenai komunikasinya dengan Ketua Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) di Pilgub, diakui Danny, berjalan intens. Mengjngat, wacana paket Danny - AIA semakin menguat menjadi penantang petahana Andi Sudirman Sulaiman di Pilgub.
"Semua cair, kita lihat yang terbaik yang bisa menang. Kalau misalnya saya 02 menang, kan saya tujuannya menang. Sapa tau 02 kalah atau 01 menang," ucap Pembina Projo Sulsel itu.
Di samping itu, diungkapkan Danny, sudah ada 21 kursi di DPRD Sulsel hampir pasti menjadi pengusungnya di Pilgub. Ini pun telah melebihi syarat pengusungan 20 persen atau 17 dari 85 kursi untuk maju di Pilgub melalui jalur partai.
"Sementara penjajakan tiga partai, ada dua partai lagi sementara pembicaraan," imbuhnya. (Yadi/B)