Begini Pesan Kapolda Sulsel Kepada Dua Siswa Bintara Polri Asal Daerah Terpencil

  • Bagikan

Kiki yang berada di samping ayahnya, pun hendak berlutut namun sigap dibangkitkan Irjen Pol Andi Rian. "Eh, orang tua Rahmad juga datang, siniki duduk pak, ibu," ajak Andi Rian.

"Makasih Puang, Alhamdulillah anakku bisa lulus juga jadi polisi," tutur ibu Rahmad, Nurmiah.

Rahmad yang juga hendak memeluk lutut Andi Rian, sigap dibangunkan kembali oleh sosok Jenderal yang dikenal ramah ini.

Di kursi lobby utama Mapolda Sulsel, Andi Rian bercengkrama dengan Kiki dan Rahmad yang didampingi orangtua masing-masing.

Andi Rian mengulik kisah hidup Suaib dan istrinya Asmara (40) dalam merawat dan membesarkan Kiki hingga kini menjadi seorang siswa Polwan.

Suaib lantas menceritakan kondisi tempat tinggalnya yang membutuhkan waktu belasan jam agar bisa sampai di Kota Makassar.

"Jadi ini Kiki pak, SMA nya merantau di ibu kota kecamatan Takabonerate, karena kalau ke Pulau Pasitallu, itu harus menempuh perjalanan 14 Jam, itu pun pakai kapal barang dua bulan sekali," cerita Suaib.

Begitu juga dengan Hasanuddin dan Nurmiah, keduanya turut menceritakan kisah hidupnya yang hidup di desa terpencil Kabupaten Bone, tepatnya di lereng pegunungan yang menjadi batas Kabupaten Bone dengan Kabupaten Barru dan Kabupaten Soppeng.

  • Bagikan