Ditambahkan pula, kita juga menjadi produsen kedua penghasil rumput laut. Ditakalar juga banyak bangunan-bangunan bersejarah yang perlu dukungan dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat untuk pengembangan pariwisata, ada bangunan penjara lama dan stasiun kereta api pertama di sulsel.
"Untuk komoditi-komoditi pertanian di Kab. Takalar yang menjadi andalah adalah Tanaman pangan seperti beras, cabai dan tomat dan untuk holtikultura seperti semangka dan jagung. Jagung di takalar berbeda dengan jagung dari kabupaten lain karena memiliki rasa manis yang khas karena dimasak dengan tebu," imbuhnya.
Dengan Pansus ini, H. Hasbi berharap bagaimana proyek strategis nasional mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi yang memiliki kewenangan termasuk akses jalan menuju kawasan industri, seperti di kawasan galesong raya yaitu Kec. Galesong Utara, Kec. Galesong dan Kec. Galesong Selatan jalanannya perlu ditingkatkan.
Dikesempatan yang sama, Ketua Pansus DPRD Prov. Susel Fahruddin Rangga, SE. M.Si menyampaikan terima kasih atas sambutannya dalam menerima rombongan Pansus DPRD Prov. Sulsel 2025-2045. Dirinya mengaku semua hal yang telah dilaporkan oleh Sekda Kab. Takalar Insya Allah akan dimasukkan dalam rumusan RPJPD Provinsi Sulawesi Selatan agar menjadi pelengkap dan penyempurna RPJPD.
"Kita akan merancang RPJPD Prov. Sulsel untuk 20 tahun kedepan, untuk itu kita harus bersama-sama memperhatikan hal-hal apa saja yang dapat menjadi Provinsi Sulawesi Seatan berkembang termasuk daerah-daerahnya untuk kepentingan masyarakat," tutup Ketua Pansus Ranperda RPJPD DPRD Sulsel itu. (Tiro)