TAKALAR, RAKYATSULSEL - Guna membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2025-2045, Panitia Khusus (Pansus) DPRD Prov. Susel melakukan Kunjungan Kerja ke Kantor Bupati Takalar.
Rombongan diterima oleh Sekretaris Daerah Kab. Takalar Muhammad Hasbi, S.STP., M.A.P., M.I.Kom. mewakili Pj. Bupati Takalar di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Kamis 18 Juli 2024 ini, juga turut dihadiri Ketua DPRD Takalar, Bappelitbangda Kab. Takalar, Kabag Hukum Setda Kab. Takalar dan Instansi terkait lainnya..
Tujuan dari kunker Pansus ini untuk memperoleh data dan informasi serta bahan masukan terkait materi muatan yang akan dimuat dalam Ranperda yang sementara dibahas oleh pansus.
Sekda Takalar dihadapan Ketua Pansus DPRD Sulsel, Fahruddin Rangga, SE. M.Si dan 20 anggota DPRD Prov. Sulsel menyampaikan bahwa semua wilayah Kabupaten Takalar termasuk salah satu area penunjang Kota Makassar, yang disebut kawasan Mamminasata.
"Kami memiliki dua proyek Strategis Nasional yaitu Proyek Industri Bendungan Pamukkulu dan Kawasan Industri Laikang. Karena Takalar masuk dalam kawasan Mamminasata, maka di Provinsi rancangan RPJPDnya dapat memasukkan sektor unggulan perdagangan dan jasa dan juga isu termasuk yang menjadi fokus kita di RPJPD Kab. Takalar, yaitu pengembangan pariwisata," jelas Hasbi.
Ia juga menyampaikan Takalar memiliki panjang pantai 74 Km dan berbatasan dengan Kota Makassar dan saat ini berkembang wisata kuliner pesisir di wilayah Galesong Raya, banyak wisatawan dari Kota Makassar dan sekitarnya yang berkunjung ke Kab. Takalar untuk menikmati kuliner ikan segar.