MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pro dan kontra pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) terus bergulir hingga saat ini. Banyak yang pro, namun tak jarang ada yang kontra.
Isu lingkungan, pendanaan, investor hingga proses pembangunan menjadi topik hangat yang senantiasa mewarnai IKN. Lantas adakah yang dirugikan dari proses pemindahan ibu kota ini?.
Konsultan IKN sekaligus Rektor Universitas Balikpapan (UNIBA), Isradi Zainal membenarkan hal tersebut. Namun menurutnya meski ada yang kontra jumlahnya hanya sedikit dan mereka tidak paham serta belum melihat IKN secara langsung.
Isradi menjelaskan, dari awal 95 persen fraksi, lembaga besar, bahkan asosiasi menyetujui pembangunan yang menelan anggaran Rp440 Triliun tersebut.
"Yang kontrak satu dua orang, mereka tidak mengerti masalah, jika ngerti pasti akan setuju," ucapnya dalam podcash Harian Rakyat Sulsel Jumat (19/7/25/2024).
"Mekanismenya begini, Dari Gubernur turun ke Walikota, ke Bupati dan semua setuju. presiden dan Menteri setuju, DPR RI hampir 98 persen setuju. Kalau satu dua tiga orang tidak setuju artinya mereka tidak tau dan tidak pernah ke IKN. Atau pernah kesana sekali, tidak pernah baca Undang-Undang, tidak pernah berbaur dengan masyarakat dan tidak tau meningkatkan ekonomi Kaltim," tambah Isradi.
Dari sisi pembangunan IKN, semua sesuai target dan rencana, "Pembangunan tidak mangkrak, dana cukup, pertumbuhan ekonomi di akhir 2023 sejak awal pembangunan SKN telah mengalami perkembangan signifikan
"IKN semua sesuai target yang di rencanakan. Pembangunannya tidak mangkrak, dana cukup. Pertumbuhan ekonomi di akhir 2023 sejak ada IKN ndik menjadi Rp 6,2 persen khusus di Kaltim, dan melebihi nasional yang hanya 5,5. Di bulan April 2024 naik menjadi 7,26 persen sebab batu dan pasir dari Sulawesi tenga, Bitung. Makanan dari Sulsel, baja dari Jawa dan pekerja, juga dari jawa.
Dari segi proses pengerjaan IKN, Isradi memastikan tidak dalam keadaan terlambat. Menurutnya dalam perjalanannya, pembangunan IKN memiliki progres yang cepat dan melampaui target.
" Ada 5 tahap pembangunan IKN. Di tahun 2023-2024 tahap pertama dimana dilakukan pembangunan kantor pemerintahan mulai dari presiden, istana negara, lapangan upacara, kantor Kemenkum, kantor Mentri, rusun ASN, hingga rusun polri dan sebagainya" jelasnya
Lebih jauh proses pembangunan UMKM juga mampu menyerap tenaga kerja yang 80 Persennya ada Sumatera, Jawa dan Sulawesi yang mencapai 80 persen. Lebih dari itu terjadi perputaran ekonomj yang signifikan.
Dari sisi dana, Isradi mengaku tidak pernah kekurangan bahkan masih banyak persediaan.
"Ada atau tidaknya IKN, Kementrian PUPR tetap menyediakan pembangun. Hanya saja dana pembangunan dialokasikan atau di geser ke Kalimantan. Kalimantan sendri menghasilkan hingga Rp500 Triliun untuk Indonesia setiap tahun, berasal dari kayu batu bara bahkan minyak.
Dirinya juga menepis isu Presiden RI tidak mau ke IKN sebab air dan listrik belum tersedia "Itu mis komunikasi. Air yang akan di alirkan minggu ketiga juli sementara Kunjungan Persiden Minggu ke dua Juli. Terkait Listrik, di IKN canggih menggunakan tenaga surya, energi baru terbarukan.Di februari 2024 sudah tersedia listrik namun masih 10 mg Watt, target 50 mg Watt," ujarnya
Dari sisi lingkungan, hadirnya IKN ini bukan untuk merusak hutan tetapi memperbaiki. "Sudah sejak dulu Kalimantan tidak memiliki hutan, hutannya adalah hutan tanaman industri. Banyak tanah dikuasai perusahaan sampai tahun 2042, namun pembangunan IKN jauh dari itu dan setelah selesai semua akan dikembalikan ke negara. Saya yakin 2-3 Kali ke IKN akan berubah prediksi,"tandasnya
Krenov Bakal Di Launching Agustus 2024 di IKN
Kreatif dan Inovatif (Krenov) merupakan kegiatan yang akan dilibatkan berbagai kalangan utamanya mereka yang bergelut di dunia pendidikan. Ini merupakan pamer berlatar pendidikan yang akan dilaksanakan tahun 2025.
"Disana sebagai jawaban atas dukungan masyarakat terhadap IKN. Rencana di launching pertengahan bulan Agustus dan akan di sinergikan dengan perayaan 17 Agustus. Kegiatan ini juha bekerjasama dengan Universitas Balikpapan. Tujuan pertama kegiatan ini mensupport IKN, ke dua memperlihatkan capaian perguruan tinggi dan ke tiga kegiatan ini akan meramaikan IKN dan melibatkan perguruan Tinggi. Kegiatan ini akan menampilkan IKN sebagai kota dunia yang smart, green dan sustainable atau kota impian sehingga yang kontra malu sendri," urainya.
Lebih jauh di ajang Krenov akan ada pencerahan, pencapaian pembangunan I IKN dan berbagai acara lainnya.
"Kegiatan ini juga untuk mengusung perguruan tinggi berkiprah di IKN serta sebagai ajang university goes to Nusantara atau campus support Nusantara," tutupnya. (Hikmah/C)