"Kita kasi ke atas dulu di Jalan Metro Tanjung, lalu memutar masuk ke CPI lewat jembatan CPI. Tetapi di jembatan CPI kita hanya menggunakan satu jalur yang dibuat menjadi dua lajur. Kita pakai jalur yang sebelah barat, jadi kita pasang barrier di tengahnya," paparnya.
Zainal menekankan, area yang disterilkan atau bebas kendaraan dimulai dari depan Monumen MNEK, lalu belok kiri menuju Jalan Metro Tanjung Bunga, kemudian belok ke kiri lagi menuju Jalan Penghibur.
"Itu semua steril sampai di ujung Jalan Penghibur, tepatnya di depan Rumah Sakit Stella Maris," tegas Zainal.
Lebih lanjut, kata Zainal, koordinasi yang baik dengan pihak kepolisian juga telah dilakukan untuk memastikan implementasi rencana tersebut berjalan lancar.
"Rekayasa lalin itu sudah di approved, Bapak Wali Kota sudah lihat dan Bapak Wali Kota meminta untuk dikoordinasikan dengan Satlantas Polrestabes dalam pelaksanaannya di lapangan," ungkapnya.
Penerapan rekayasa lalu lintas ini akan dimulai pada hari pembukaan Makassar F8, dimulai dari siang hari hingga penutupan acara.
Sebagai bagian dari persiapan, Dinas Perhubungan juga merencanakan uji jalur pada hari Senin, 22 Juli 2024 mendatang untuk memastikan efektivitas rekayasa yang telah disiapkan.
"Uji jalur ini tentu melibatkan seluruh personil yang bertugas dan koordinasi dengan Satlantas Polrestabes," ungkapnya.