MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Setelah kembali terpilih memimpin Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Selatan periode 2023-2028 beberapa waktu lalu, Adnan Purichta Ichsan akhirnya dilantik secara resmi oleh Ketua Umum Palang Merah Indonesia, HM Jusuf Kalla di Barru Ballroom, Hotel Novotel Makassar, Sabtu (20/7).
Adnan mengatakan, PMI sebagai organisasi sosial kemasyarakatan terus melayani seluruh lapisan masyarakat, sehingga dirinya sebagai pengurus terus berupaya agar PMI selalu hadir saat dibutuhkan.
"Yang kita selalu pegang bagaimana caranya berkolaborasi dengan seluruh pihak yang ada sehingga kalaupun kami tidak mendapatkan dana hibah, organisasi ini tetap jalan untuk kemanusiaan yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Adnan yang juga Bupati Gowa menyampaikan capaian atau program yang telah dijalankan maupun akan dijalankan oleh PMI, salah satunya Unit Transfusi Darah (UTD) yang telah terakreditasi yang diharapkan menjadi UTD utama dalam memenuhi kebutuhan darah di kabupaten/kota lainya.
"Kita terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan darah di Sulsel dengan cara bekerjasama dengan TNI polri, Pemerintah Kabupaten Gowa dimana setiap bulannya d bergilir melakukan donor darah per kecamatan menggunakan mobil transfusi darah kita yang akan kita kembangkan ke Kabupaten Maros, selain itu kita juga bekerjasama dengan Rumah Sakit Wahidin serta berbagai organisasi-organisasi lainnya," tambahnya.
Ia berharap sinergitas yang terjain selama ini antara PMI dengan seluruh pihak baik pemerintah maupun intansi lainnya dapat terus ditingkatkan sehingga PMI akan terus hadir ditengah-tengah masyarakat khususnya yang membutuhkan.
"Terimakasih kepada bapak Ketua Umum yang menyempatkan waktunya hadir ditengah-tengah kita, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan atas dana hibah yang diberikan kepada kami hingga saat ini, begitupun dengan pemerintah kabupaten/kota melalui PMI se-Sulawesi Selatan yang terus berperan aktif dalam membantu sesama termasuk organisasi-organisasi sosial," tutupnya
Sementara Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan program kemanusiaan sangat dibutuhkan di tengah-tengah masyarakat. Menurutnya segala bentuk bencana dan musibah bisa terjadi kapan dan dimana saja.
"Kedepan program-program kemanusiaan perlu kita perkuat, karena kita merasakan betul organisasi yang mulia seperti PMI harus didukung penuh oleh Pemerintah ke depan bencana itu bisa saja berada di depan mata kita," sebutnya.
Sebagai bentuk dukungannya, Pemprov akan terus memberikan dana hibah kepada PMI dan meminta agar segera dimasukkan sebelum penandatanganan APBD 2025.
"Kami sangat mendukung penuh atas dipilihanya Pak Bupati Gowa sebagai Ketua PMI Suksek, selamat bertugas dan segera ajukan permintaannya untuk tahun 2025," jelasnya.
Ditempat yang sama Ketua Umum PMI, HM Jusuf Kalla menyebut PMI harus bisa bergerak cepat, apalagi prinsip pertama PMI adalah kemanusiaan yang sama dengan Pancasila yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab dan lainnya.
"Kita harus membiasakan bekerja dengan cepat, karena bencana tidak pernah memberi pemberitahuan bahwa akan ada bencana. Palang Merah itu dasarnya keikhlasan, karena itulah kita bekerja dengan amal yang baik dan kita mempunyai awal jariyah setiap hari," ujarnya.
Pada pelantikan ini turut dihadiri Wakil Bupati Gowa yang juga Ketua PMI Kabupatem Gowa, beberapa Ketua PMI kabupaten/kota se-Sulsel, Forkopimda Gowa dan berbagai relawan PMI.(NH/Rls)