"Lambatnya rekomendasi Nasdem menunjukkan ada negosiasi politik yang belum selesai," jelasnya.
Dia menilai, keberlanjutan paket ASS - Fatma hingga Pilgub nanti sangat bergantung pada Nasdem. Jika kita lihat dinamika politik, partai-partai KIM masing-masing mempunyai preferensi, baik terhadap calon Gubernur maupun wakil Gubernur.
Jika NasDem segera mengeluarkan rekomendasi ASS - Fatma, maka dapat dipastikan pasangan ini akan lanjut, sebab bisa langsung mendaftar ke KPU pada masanya nanti.
"Kita sekarang menunggu bagaimana sikap partai-partai strategis, seperti Gerindra dan Golkar. Apakah kedua Partai ini juga akan merekomendasikan paket ASS - Fatma? Saya lihat disini ada dilema yang serius," sebutnya.
Jadi kuncinya ada di NasDem. Oleh sebab itu, lanjut mantan kabag Humas Unhas itu. Jika NasDem segera keluarga rekomendasi, maka pasangan ASS - Fatma akan lanjut.
Sebelum itu, maka ada kemungkinan (bahkan kemungkinan ini cukup besar) terjadi perubahan konstalasi.
"Apalagi ASS memiliki elektabilitas tertinggi, sehingga dipasangkan dengan wakil dari partai mana saja, apakah Golkar, Gerindra, atau bahkan PAN dan PPP, ia memiliki peluang menang yang tinggi," bebernya.