MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan keakraban di antara para alumni dan mengukur potensi-potensi yang ada, dibentuklah Ikatan Keluarga Alumni (IKA). Baru-baru ini, dilaksanakan Pelantikan Pengurus IKA SMA Negeri 2 (SMADA) Parepare, yang dirangkaikan dengan Rapat Kerja para Pengurus IKA.
Ketua Umum terpilih, Prof. Dr. Mursalim Laekkeng, dikukuhkan oleh Ketua Dewan Pendiri IKA SMADA Parepare, Gusty Firmansyah, sebagai Ketua Umum IKA SMADA Parepare periode 2024-2029, bersama dengan pengurus lainnya. Pelantikan ini berlangsung pada hari Minggu, 21 Juli 2024, di Claro Hotel Makassar.
Acara tersebut dihadiri oleh Pj. Walikota Parepare, Dr. Akbar Ali, beberapa rektor, perwakilan alumni SMADA, dan para tokoh masyarakat Kota Parepare.
Dalam sambutannya, Pj. Walikota Parepare, Akbar Ali, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap para alumni SMADA Parepare atas kontribusi positif mereka terhadap pemerintah daerah. "Banyak alumni SMADA yang bekerja di pemerintahan Kota Parepare," ujarnya pada Senin, 22 Juli 2024.
Akbar Ali juga mengucapkan selamat dan sukses atas pengukuhan para pengurus IKA SMADA Parepare. "Kami menyampaikan bentuk perhatian masyarakat Kota Parepare yang telah memberikan bantuan sebesar Rp150 juta sebagai bentuk kepedulian terhadap penderitaan saudara kita di Palestina," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum IKA SMADA Parepare, Prof. Dr. Mursalim Laekkeng, yang akrab disapa Prof. Chaling, dalam sambutannya menyampaikan penghargaan yang tinggi atas kehadiran Pj. Walikota Parepare, para rektor, perwakilan alumni, dan para tokoh masyarakat Kota Parepare.
"Peran IKA SMADA Parepare ke depan harus lebih nyata kontribusinya terhadap para alumni itu sendiri, masyarakat, bangsa, dan negara, mengingat para alumni SMADA memiliki potensi yang luar biasa baik sebagai akademisi maupun praktisi di berbagai bidang," katanya.
Sebagai Direktur Pascasarjana UMI, Prof. Chaling juga menyampaikan keprihatinan IKA SMADA terhadap kondisi di Palestina. Mengawali acara, Pj. Walikota Parepare, Ketua Umum, para rektor, perwakilan mahasiswa, dan tokoh masyarakat membubuhkan tanda tangan di spanduk sebagai bentuk dukungan dan kepedulian untuk "Free Palestine," mengingat masalah ini adalah masalah kemanusiaan.
"Sejalan dengan tagline IKA SMADA Parepare: Innovation, Collaboration, and Social Care," tutupnya. (Yadi/A)