TAKALAR, RAKYATSULSEL - Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-64, Kejaksaan Negeri (Kejari) Takalar menyampaikan berbagai capaian kinerja selama setahun terakhir di halaman Kantor Kejari Takalar, Senin (22/07/2024).
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Takalar, Tenriawaru, SH, mengungkapkan sejumlah prestasi dan peningkatan kinerja yang telah dicapai selama satu tahun terakhir di berbagai bidang.
Dalam satu tahun terakhir, terhitung dari Januari hingga Juni 2024, Kejaksaan Negeri Takalar berhasil mencatat kemajuan signifikan di berbagai bidang. Pencapaian ini dicapai melalui berbagai kegiatan di bidang Pembinaan, Tindak Pidana Khusus (Pidsus), Tindak Pidana Umum (Pidum), Pengelolaan Barang Bukti, Intelijen, serta Perdata dan Tata Usaha Negara.
Selama periode Januari hingga Juni 2024, bidang Pembinaan menunjukkan pencapaian melalui realisasi PNBP, realisasi anggaran, rekap kertas kerja capaian output, serta total IKPA yang dicapai.
Kemudian pidsus, telah melaksanakan penyelidikan dua kasus, penyidikan satu kasus, penuntutan satu kasus, eksekusi lima kasus, dan upaya hukum dua belas kasus. Tidak ada penyelamatan kerugian negara.
Pidum melaksanakan kegiatan tindak pidana umum dengan rincian penerimaan SPDP 116 perkara, pengembalian SPDP (SOP FORM -3) 53 perkara, penerimaan berkas tahap I 68 perkara, berkas perkara yang dinyatakan lengkap (P21) 66 perkara, penerimaan tersangka & barang bukti tahap dua 67 perkara, pelimpahan ke pengadilan 66 perkara, putusan hakim 64 perkara, upaya hukum banding 4 perkara, kasasi 4 perkara, eksekusi 60 perkara, dan pelanggaran lalu lintas (tilang) 476 perkara.
Pengelolaan Barang Bukti, telah melaksanakan 42 kegiatan, termasuk pemeliharaan, pemusnahan, lelang barang rampasan, dan pengantaran (delivery) barang bukti.
Intelijen melaksanakan program/kegiatan berupa Jaksa Masuk Sekolah (JMS) sebanyak 25 sekolah, Jaga Desa di 86 desa, Penerangan Hukum 90 kegiatan, Jaksa Menyapa satu kegiatan, dan PAM/GAL 14 kegiatan.
Perdata dan Tata Usaha Negara Bidang ini melaksanakan satu kegiatan penegakan hukum, bantuan hukum non litigasi 12 SKK, pelayanan hukum PERDA/TH 15, pendampingan hukum 14, dan pertimbangan hukum tindakan lain satu. Pemulihan keuangan negara sebesar Rp. 784.184.100, MOU tujuh, serta berbagai tugas direktif Presiden BPJS Kesehatan, TKDN, dan PID.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Takalar, Tenriawaru, SH, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang telah meningkat menjadi 76,2% menurut survei terbaru.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat kepada Kejaksaan. Sebagaimana yang disampaikan Jaksa Agung dalam berbagai kesempatan, sehingga kami berharap agar capaian yang diraih harus terus dijaga dan ditingkatkan," harap Tenriawaru. (Tiro)