MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Guna merampungkan rencana kerja jangka panjang (RJP) 2045, Universitas Hasanuddin menyelenggarakan sharing session Penjaringan Aspirasi Masyarakat Menuju Unhas 2045. Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.00 Wita di Ballroom Hotel, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Senin (22/7).
Tahapan kegiatan ini diawali penyusunan roadmap menuju dokumen Renstra 2030 dan RPJP 2045 Unhas yang dimulai pada Mei 2024 lalu dengan melakukan survei pendapat, lalu pelaksanaan workshop pada Juni. Selain itu, juga dilakukan benchmarking dan sharing session untuk kemudian tim pokja melakukan penulisan dokumen renstra 2030 dan RPJP 2045.
Acara ini dihadiri Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa para wakil rektor, senat, para dekan dan jajaran pimpinan lingkup Unhas serta perwakilan dari mahasiswa.
Rektor Unhas Prof JJ, dimana dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap tim pokja yang telah melakukan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik.
"Harus ada jaminan pondasi yang kuat untuk pengembangan Unhas dimasa mendatang. Maka diperlukan peta jalan yang komprehensif, sehingga ditahun mendatang Unhas lebih powerfull karena memiliki peta jalan yang jelas," ujarnya Prof. JJ.
Lebih lanjut, Prof JJ menambahkan peta jalan merupakan hal yang fundamental, dengan mengembangkan pilar dan tata kelola yang kuat. Menurutnya, dengan RPJP tentu akan menjadi inspirasi dan semangat sivitas akademika untuk Unhas yang semakin baik dimasa mendatang.
Kegiatan ini tentunya merupakan inisiatif untuk merumuskan dan mengumpulkan suara untuk menyusun rencana yang lebih baik bagi Unhas dimasa mendatang.
"Diperlukan rencana panjang untuk menguatkan peran dan kontribusi Unhas untuk Indonesia, beberapa langkah strategis yang dilakukan merupakan upaya kita untuk membuat trend masa mendatang," tutur ahli Kelautan dan Perikanan itu.
Sesi kemudian dilanjutkan dengan pembagian 5 komisi diantaranya Kampus Modern dan Good University Governance, Insan Cendikia Berkarakter, IPTEKS berbasis BMI, Kemaslahatan BMI, dan Reputasi Internasional. Masing-masing komisi terdiri dari pemantik, moderator dan fasilitator yang fokus memberikan saran dan masukan berkaitan dengan pembagian komisi.
Terkait sharing session dilaksanakan dengan tujuan merumuskan bentuk Unhas 2045, tantangan dan kendala dalam upaya mencapainya, serta strategi dan sumberdaya yang dibutuhkan untuk mewujudkan impian tentang Unhas 2045.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar hingga pukul 14.00 Wita, ditutup dengan Sidang Pleno Pembahasan Hasil dari Masing-masing Komisi.
Mengawali kegiatan, Ketua Tim Pokja Penjaringan Aspirasi Masyarakat Prof. Dr. Syarifuddin, S.E., M.Soc., Sec., Ak., CA., dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan dan mengumpulkan suara.
"Dan aspirasi untuk menyusun rencana yang lebih baik bagi Unhas dimasa mendatang. Prof Syarifuddin memberikan gambaran tentang perjalanan penyusunan rencana jangka panjang 2045 Unhas," katanya.
Pihaknga, mulai dengan survey yang berhasil mengumpulkan 30% stakeholder, bulan Juni kemudian kita melakukan workshop, mendengarkan dan memberikan masukan tentang apa yang harus dipersiapkan untuk membangun Unhas.
"Selain survei dan workshop, kita juga melakukan studi tiru di UGM, UI dan universitas di Singapura dengan tujuan mengumpulkan banyak informasi untuk pengembangan perguruan tinggi," jelas Prof Syarifuddin. (Yadi/B)