MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Sulsel menegaskan bahwa rekomendasi untuk mengusung bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi, di Pilgub Sulsel 2024 mendatang telah diterbitkan.
Sekretaris DPW NasDem Sulsel, Syahruddin Alrief, mengklarifikasi isu terkait alotnya penerbitan rekomendasi B1-KWK untuk pasangan yang menggunakan tagline "Andalan Hati".
"NasDem sudah mengeluarkan rekomendasi untuk pasangan calon Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman & Fatmawati Rusdi. Rekomendasi ini sudah lama keluar sebelum partai lain," jelas Syahar, Selasa (23/7/2024).
Pernyataan ini sebagai bentuk penegasan untuk meluruskan informasi yang beredar terkait rekomendasi NasDem kepada ASS-Fatma.
Menurut Syahar, Partai NasDem dengan modal 17 kursi telah mendeklarasikan pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi sejak 26 Juni 2024.
Wakil Ketua DPRD Sulsel tersebut menegaskan bahwa rekomendasi NasDem untuk ASS-Fatma sudah final dan telah diserahkan beberapa bulan lalu, hanya saja tidak dipublikasikan.
"Komitmen partai NasDem sudah bulat untuk memenangkan Pilgub bersama partai pengusung lainnya (ASS-Fatma). Ini untuk kebaikan dan kemenangan bersama masyarakat Sulsel," tuturnya.
Partai Demokrat dengan modal 7 kursi juga resmi mengusung Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi di Pilgub Sulsel 2024 mendatang. Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, menyerahkan rekomendasi kepada bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Jakarta, Jumat (19/7/2024).
Ini adalah langkah politik yang mengejutkan, mengingat Andi Sudirman Sulaiman (ASS) sebagai kandidat calon Gubernur Sulsel baru mengembalikan formulir pendaftaran di sekretariat DPD Demokrat Sulsel, Jalan Mirah Seruni, Makassar, pada Selasa (16/7/2024).
Dengan demikian, Partai NasDem dan Partai Demokrat telah mengusung pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi pada Pilgub 2024 mendatang.
Terpisah, bakal calon Wakil Gubernur Sulsel sekaligus Wakil Bendahara Umum DPP NasDem, Fatmawati Rusdi, menyebut bahwa setiap calon tentu memiliki pertimbangan dan perhitungan tersendiri.
"Calon lain pasti punya partai. Hitungannya Danny PDIP, IAS Golkar, AIA Gerindra. Mereka punya perhitungan maju sebagai kader partai dan meyakinkan partai melalui komunikasi politik," kata Fatma.
Soal dirinya dengan ASS, Fatma mengaku tidak pernah mendaftar di partai lain.
"Tiket dulu diamankan. Saya tidak mau urusi figur lain," tandas mantan Wakil Wali Kota Makassar ini. (Yadi/B)