Wujudkan Kamtibmas Pilkada Serentak 2024, Bhabinkamtibmas Ende Rutin Sambangi Warga Binaannya

  • Bagikan
Bhabinkamtibmas Kelurahan Ende Kecamatan Wajo Makassar, Aiptu Arsyad menyambangi dan bertatap muka dengan warga binaannya.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Bhabinkamtibmas Kelurahan Ende Kecamatan Wajo Makassar, Aiptu Arsyad menyambangi dan bertatap muka dengan warga binaannya untuk menyampaikan pesan kamtibmas, Selasa (23/7/2024).

Kasi Humas Polres Pelabuhan Makassar, IPTU Hasrul menjelaskan anggota Polsek Wajo Polres Pelabuhan Makassar ini memberikan pesan kamtibmas kepada warga masyarakatnya agar ikut menjaga keamanan dan saling menjaga kerukunan antar warga.

Hal ini dilakukan agar tercipta keharmonisan dan menjalin kekeluargaan. "Selain itu, mengimbau kepada warga apabila melihat atau mengetahui adanya suatu hal yang bisa menimbulkan terjadinya gangguan kamtibmas, hendaknya segera menghubungi Bhabinkamtibmas atau melapor ke Polsek Wajo Polres Pelabuhan Makassar agar dapat diantisipasi sedini mungkin," kata IPTU Hasrul.

Kemudian Bhabinkamtibmas tersebut juga menyampaikan kepada warga perlunya menjaga keselamatan rumah dengan cara setelah memakai peralatan elektronik langsung dimatikan. Dan yang paling utama yakni peralatan dapur seperti kompor rumah tangga diperhatikan dengan baik guna menghindari kebakaran.

Dia juga menyebut,  Bhabinkamtibmas tak lupa menyampaikan menjelang Pilgub dan Pilwalkot Makassar tahun 2024 agar masyarakat tetap menjaga silaturahmi dan damai. Meskipun memiliki pilihan paslon dan kandidat yang berbeda.

"Karena kondusifitas di wilayah Kecamatan Wajo Makassar, khususnya Kelurahan Ende diharapkan tetap terjaga demi keharmonisan dalam bermasyarakat," ucapnya.

Tak hanya itu, kata Hasrul, Bhabinkamtibmas tersebut juga menyampaikan kepada warga bahwa keamanan dan ketertiban merupakan tanggung jawab bersama. Dengan kerjasama antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan agar dapat menciptakan Sitkamtibmas tetap kondusif terutama disekitaran tempat tinggal masing-masing.

Kemudian, mengimbau kepada warga agar jangan mudah percaya terhadap berita atau informasi di internet atau media sosial yang disebarkan ulang dengan cara copy dan paste. Setelah di copas, konten di edit sedemikian rupa dan disisipkan dengan ideologi hoaks tanpa menyertakan link sumber yang terpercaya.

"Tak lupa juga anggota tersebut memberikan pandangan atau masukan kepada tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, untuk berperan aktif dalam pembangunan dan kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal masing-masing," kuncinya. (Isak/A)

  • Bagikan