Puncak Kemarau Diprediksi Agustus, Disnakeswan Sulsel Imbau Antisipasi Kelangkaan Pakan

  • Bagikan
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulawesi Selatan, Nurlina Saking

Terpisah, prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, Rizky mengatakan, saat ini sudah terdapat beberapa wilayah yang sudah memasuki musim kemarau, dan sudah bergeser ke beberapa wilayah lainnya.

Sampai pada bulan juli ini, daerah yang sudah mengalami kemarau itu sebagian wilayah Parepare sampai Jeneponto.

“Untuk wilayah yang sudah memasuki kemarau itu wilayah barat dan selatan Sulsel, itu mulai dari sebagian Parepare hingga jeneponto,” tuturnya.

Ia menjelaskan, di Sulsel yang lebih dulu mengalami kemarau adalah wilayah selatan yang meliputi, kabupaten Bulukumba dan sekitarnya. Lalu bergerak ke wilayah barat Sulsel yaitu Makassar dan sekitarnya.

“Kemudian akan bergerak ke wilayah timur Sulsel,” ujarnya saat diwawancara Rakyat Sulsel, Rabu (24/7/2024).

Ia mengutarakan, prediksi puncak musim kemarau itu berada pada bulan Agustus, jumlah curah hujan yang akan turun itu diperkirakan jauh akan lebih sedikit dari bulan biasanya.

“Jadi puncak kemarau itu bulan agustus diperkirakan akan bergeser ke wilayah Timur Sulsel (Bone dan Sekitarnya) dan bagian utara Sulsel (Luwu Raya),” paparnya.

Ia mengatakan, pemerintah, masyarakat dan stakeholder lainnya diharapkan melakukan dan persiapkan  antisipasi potensi kekeringan yang bisa saja terjadi. (Abu/B)

  • Bagikan

Exit mobile version