TORAJA UTARA, RAKYATSULSEL - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Toraja menggelar sosialisasi normalisasi perlindungan BPJS Ketenagakerjaan pada ekosistem Lembang (desa) se-Toraja Utara.
Sosialisasi ini menggandeng Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Lembang (DPML) Kabupaten Toraja Utara (Torut), dan dihadiri oleh ratusan anggota Badan Permusyawaratan Lembang (BPL) yang baru dilantik di aula Van De Loster, Rabu, 24 Juli 2024.
Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan pengukuhan perpanjangan masa jabatan kepala lembang dan BPL.
Sosialisasi tersebut dibuka langsung oleh Bupati Torut, Yohanes Bassang, didampingi oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Toraja, Sulis Indarayani, Kepala Disnakertrans, Deddy Elward Rombe Raru, dan Sekretaris DPML, Yaya Rundu Padang. (Cherly)
Menurut Bupati Torut, Yohanes Bassang, dalam sambutannya usai membuka kegiatan tersebut, Pemkab Torut mengapresiasi dan mendukung program ini. Dia menekankan bahwa peranan BPJS Ketenagakerjaan sangat penting, termasuk bagi kepala lembang, aparat lembang, dan bahkan BPL.
"Karena kepala lembang, bersama aparat serta BPL, dalam melaksanakan tugas memiliki risiko kerja dan kemungkinan mengalami kecelakaan kerja," ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa beberapa jajaran lembang telah merasakan manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan, di mana mereka yang meninggal dan bahkan sakit atau kecelakaan telah mendapatkan santunan sesuai dengan aturan yang ada.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Toraja, Sulis Indarayani, kepada media di sela-sela kegiatan mengatakan bahwa sosialisasi ini merupakan kerja sama dengan Pemkab melalui dinas terkait dengan tujuan memberikan pemahaman kepada sejumlah aparat lembang dan BPL tentang pentingnya peranan BPJS Ketenagakerjaan serta manfaat program tersebut.
"Kegiatan hari ini adalah sosialisasi terkait manfaat program BPJS Ketenagakerjaan di ekosistem lembang se-Kabupaten Toraja Utara, yang dirangkaikan dengan pengukuhan dua kepala lembang yang belum dilantik kemarin. Jadi, momen hari ini kami gunakan untuk sosialisasi masif terkait perlindungan jaminan sosial, agar seluruh aparat lembang dan BPL tahu manfaat program ini, bukan hanya membayar iuran tetapi juga memahami manfaatnya," jelas Sulis.
Ditambahkan bahwa selama ini seluruh kepala lembang bersama aparat lembang sudah terdaftar, dan ditargetkan bulan Juli ini semua BPL akan tercover di APBD kabupaten.
Selain itu, Pemkab Torut juga memiliki program jaminan ketenagakerjaan untuk 2.718 pekerja rentan yang akan dibantu. Saat ini data yang masuk telah mencapai seribuan, dan Disnakertrans masih terus mengumpulkan data.
Disebutkan pula bahwa total peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk dua kabupaten, Tana Toraja dan Toraja Utara, sudah mencapai 200 ribu peserta. Dalam kegiatan tersebut, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Toraja menyerahkan secara simbolis santunan kematian, santunan kecelakaan kerja, dan santunan beasiswa. (Cherly)