BONE, RAKYATSULSEL - Mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi atensi tersendiri bagi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Bone.
Untuk itu Dinas PPPA Kabupaten Bone melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan program dan kegiatan pencegahan kekerasan terhadap perempuan lingkup daerah kabupaten/kota.
Seperti melaksanakan sosialisasi, di sejumlah kecamatan dalam lingkup Pemerintahan Kabupaten Bone.
"Kita melaksanakan sosialisasi, koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan program dan kegiatan pencegahan kekerasan terhadap perempuan. Seperti di Kecamatan Mare dan Kecamatan Tonra, kita laksanakan pada hari Senin (27/07) lalu," ujar Kadis PPPA Kabupaten Bone, ST. Rosnawati, Kamis (25/7).
Lanjutnya, kegiatan yang bertema Sosialisi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan, sangat perlu dilaksanakan demi mencegah banyaknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Selain itu, perlu ada musrembang perempuan dan anak serta forum Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di setiap desa/kelurahan," ujar Rosnawati dihadapan para peserta.
Lanjutnya lagi, selain melakukan pendampingan pemberdayaan dan Perlindungan, pihaknya juga berharap agar setiap instansi menyiapkan fasilitas kepada difabel, seperti akses atau jalan masuk kantor.
Kegiatan yang menghadirkan Martina Madjid, Mastiawaty dan Herni Nawir (para aktivis Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan dan anak) sebagai pemateri, dihadiri pula Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Anak, dan Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak.
Adapun para peserta dari perwakilan satuan pendidikan, perwakila desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat, Perwakilan. Perempuan dan pemuda.
Rombongan Dinas P3A Kabupaten Bone, diterima Sekretaris Camat (Sekcam) Mare, Sainal Abidin, di aula kantor Camat Mare. (Enal/A)