MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulawesi Selatan (Sulsel) Muhammad Ilyas menyebutkan program penanaman mangrove sepanjang pesisir dan garis pantai di Sulsel tetap dilaksanakan tahun ini.
"Insya Allah tahun ini kita tetap laksanakan penanaman mangrove," ungkap Muhammad Ilyas, Jumat (26/7).
Dia menyebutkan, sudah ada 3,1 juta bibit mangrove di tanam beberapa tahun terakhir. Sementara, program tahun ini akan menanam sekira 370 ribu lebih bibit.
"Ada 370 ribu lebih kita akan tanam bibit pohon mangrove," jelasnya.
Lebih jauh, Ilyas--sapaan akrabnya mengatakan, proses penanaman bakau itu sendiri, tak hanya memiliki proyeksi untuk menjaga ekosistem, tetapi untuk proses pelaksanaannya juga menjadi salah satu upaya mendorong program pemerintah dalam upaya penyediaan lapangan pekerjaan.
Sebab kata dia, pada proses pengadaan bibit itu sendiri pihak DKP Sulsel menggunakan bibit hasil dari budidaya yang dilakukan oleh masyarakat.
“Jadi program mangrove sebagai rehabilitasi lingkungan dan ekonomi masyarakat," tuturnya.
Ia menjelaskan, program tersebut harapannya tak hanya menjadi pekerjaan yang terbilang semu dan tidak langsung dirasakan masyarakat sekitar wilayah penanaman mangrove.
Sehingga kata dia, untuk meningkatkan minat masyarakat dalam upaya bekerja sama dengan pemerintah dalam menjaga lingkungan dan suksesi program penanaman mangrove, DKP Sulsel menggunakan bibit dari masyarakat.