MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar menepis adanya dugaan terafiliasi dengan Israel.
Dugaan tersebut lantaran pertemuan dan keikutsertaan UMI Makassar pada kegiatan internasional Leimena Institute.
Rektor UMI Makassar, Prof Sufirman Rahman menegakkan kehadiran UMI semata-mata menghadiri undangan dari Leimena Institute.
"UMI dalam beberapa hari terakhir terganggu dengan pemberitaan seolah-olah kegiatan yang dihadiri dan diikuti pimpinan UMI dan disponsori oleh Limena Institute mengisyaratkan UMI terafiliasi dengan Israel," tegas Prof Sufirman Rahman, Jumat (26/7).
Prof Sufirman menjelaskan kegiatan tersebut bekerja sama dengan Kementrian Luar Negeri dan Kemenkumham.
"Dan ada Fahri Salim yang mengatakan seolah-olah semua lembaga dan organisasi sweta ormas yang mengikuti kegiatan Literasi Moderasi Beragama tersebut memiliki daftar nama orang yang pro Israel," tukasnya.