Dia menyatakan, Sulsel siap menjadi percontohan bagaimana nilai-nilai Pancasila dibumikan dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Prof KH Yudian Wahyudi saat keynote speech menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini.
Adapun Guru SMK Negeri 4 Makassar, Abdul Azis Ully berpendapat bahwa kegiatan ini sangat diperlukan, terutama bagi guru bidang studi Pendidikan Pancasila.
"Karena dalam kegiatan ini memberikan pemahaman, bagaimana seorang guru bisa memberikan penguatan pada peserta didik yang kaitannya dengan nilai-nilai Pancasila," terangnya.
Buku ini juga menjadi pedoman pembelajaran terkait Pancasila. Menurutnya, hal sangat relevan bahkan dituntut dengan keadaan sekarang. Apalagi saat ini terjadi banyak perubahan dalam berbagai bidang di bangsa ini.
"Kita memang dituntun untuk memberikan pembelajaaran itu dengan kondisi sekarang. Apalagi perubahan di beberapa bagian. Negara kita ini memang perlu penguatan nilai-nilai Pancasila," tandasnya.
Hadir juga dalam kegiatan ini, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Prof. KH Yudian Wahyudi; Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP, Prakoso; Kepala Pusat Pembukuan Kemendikbudristek, Supriyanto. Serta guru Pendidikan Pancasila se-Sulsel. (*)