MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Getaran aroma politik menjelang pilkada terutama Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah terasa.
Kontelasi tak menentu, disaat hampir semua partai diborong oleh Andi Sudirman. Kini riak-riak datang dari kader internal partai Gerindra dan Golkar. Mereka berharap partainya memprioritaskan kader.
Baru-baru ini ramai diberitakan jika Golkar Sulsel akan mengusung pasangan Andi Sudirman Sulaiman - Fatmawati Rusdi di Pigub.
Fungsionaris Golkar Sulsel, Muhammad Natsir pun merespon soal usungan Golkar. Natsir menilai, Golkar Sulsel mempunyai tradisi di Pilgub Sulsel dengan mengusung kader sendiri.
"Tradisi kepemimpinan di Golkar Sulsel dalam momentum Pilkada itu adalah mengusung kadernya sendiri," ungkap Natsir usai bertemu Ketua Bappilu Gerindra Sulsel, Harmasyah di salah saru cafe, Sabtu, (27/7/2024) malam.
Di internal Golkar misalnya, empat kader Golkar yang mendapat surat tugas dari DPP belum diberi lampu hijau untuk diusung.
Mereka adalah Ilham Arief Sirajuddin (IAS), Adnan Purichta Ichsan, Indah Putri Indriani (IDP) dan Taufan Pawe (TP).
"Sehingga saya pikir sangat penting bagi Golkar mengusung kadernya sendiri. Apalagi ada 14 kursi dan 4 figur yang muncul dan telah mengantongi surat tugas," jelasnya.
Cacci sapaan akrabnya pun mengandalkan keempat kader tersebut dengan melihat elektabilitas serta popularitas yang bagus.
Selain itu lanjut Presidium MW KAHMI Sulsel itu, Golkar - Gerindra cukup ideal untuk membawa Sulsel ke arah lebih baik.
"Golkar - Gerindra juga cukup ideal untuk membawa Sulsel ke arah yang lebih baik. Sehingga saya pikir proyeksi kotak kosong di Sulsel buruk bagi demokrasi," tandasnya.
Sedangkan, Ketua Bappilu Gerindra Sulsel, Harmansyah menegaskan hingga saat ini partai Gerindra masih memprioritaskan kader internal yakni Andi Iwan Darmawan Aras maju di Pilgub Sulsel 2024.
Dia menegaskan bahwa hingga saat ini rekomendasi Gerindra belum keluar untuk figur manapun. Dengan demikian pertarungan Pilgub dan usungan parpol masih relatif.
"Pada dasarnya kami di Gerindra tetap pada kader internal pak AIA (Andi Iwan Aras) maju Pilgub. Apalagi sekarang belum ada rekomendasi dikeluarkan DPP," singkatnya. (Yadi/B)