IMMIM Reformasi Layanan Dakwah Melalui Platform Digital

  • Bagikan
Ketua Yayasan Yasdic IMMIM, Nurfajri Fadeli Luran menjelaskan terkait flatfom digital cari masjid dan undang ustadz. (foto: hikmah)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dewan Pengurus Pusat Ikatan Masjid Mubaligh Indonesia Muttahdah (DPP IMMIM) resmi menghadirkan flatfom digital immim.id

Flatfom ini merupakan layanan yang mampu mewadahi masyarakat untuk mencari mesjid dan mengundang mubaligh atau pendakwah sesuai kebutuhan.

Ketua Yayasan Yasdic IMMIM, Nurfajri Fadeli Luran kepada Harian Rakyat Sulsel menjelaskan tujuan hadirnya layanan digital artinya IMMIM merasa masyarakat membutuhkan sebuah wadah untuk memudahkan mengundang ustadz untuk hadir ke acara yang mereka selenggarakan.

"Masyarakat akan lebih mudah mengundang bahkan mengenal ustadz dan ustadzah yang diinginkan sesuai kebutuhan. IMMIM disini Ingin mendekatkan mubaliq dengan masyarakat sehingga flatfom ini betul-betul bisa bermanfaat untuk masyarakat," jelas Hj Ulfa sapaan akrabnya, Minggu (28/7/2024).

Selain layanan untuk mengundang ustadz, flatfom ini juga berisi fitur cari masjid. Ini untuk memudahkan masyarakat mengetahui mesjid mana yang ada aktivitas dakwah atau kajian dan dapat diikuti masyarakat secara umum.

"Kita sadari masjid punya banyak kegiatan seperti kajian tafsir, ibadah, parenting dan sebagainya. Namun masyarakat belum tentu tahu bahwa disana ada kegiatan seperti itu, kajian dengan Ustadz yang bagus. Maka di platform ini masyarakat sisa mengetik Masjid yang memberikan kajian sehingga mereka akan mendapatkan informasi," terangnya.

Lebih jauh, Nurfajri Fadeli Luran menjelaskan kehadiran flatfom ini bukan semata-mata diperuntukkan bagi mubaliq dibawah naungan IMMIM tetapi menjadi wadah bagi seluruh mubaliq dengan latar belakang organisasi apapun.

"Semua diwadahi. IMMIM menghadirkan flatfom ini untuk semua mubaligh dan akan disuarakan bahwa flatfom ini untuk merekatkan hubungan seluruh organisasi keagamaan. IMMIM tidak menempatkan diri sebagai poros eksklusif, namun hadir untuk merekatkan. Kita harapkan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak. Ustadz yang terdaftar juga bisa mencantumkan latar belakang organisasinya dan tidak harus berlatar belakang IMMIM," jelasnya.

Selain memberi layanan cari masjid dan undang ustadz, flatfom ini juga menghadirkan fitur dimana masyarakat bisa mencantumkan kesan dan pesan kepada ustadz yang pernah di undang namun ini dilakukan secara tertutup yang nantinya menjadi bahan evaluasi bagi lembaga yang menangi sehingga bisa saja dilakukan pelatihan.

Ke depan flatfom yang dikerjakan selama 5 bulan ini akan terus memberi layanan dan menambah fitur sesuai kebutuhan masyarakat. "Ke depannya kami merencanakan ada kolom opini ustadz, dakwah terbaru dan sebagainya. Namun untuk saat ini layanan yang dihadirkan kami rasa cukup," ucapnya.

"Harapannya bahwa aplikasi ini digunakan ustadz dengab baik dan dapat membantu untuk memberikan dakwah kepada masyarakat. immim.id ini adalah media perekat organisasi sehingga kita harapkan dukungan dari berbagai lembaga dan organisasi keagamaan seperti Muhammadiyah, DDI, Hidayatullah, NU dan sebagainya. Kami akan melakukan sosialisasi kepada berbagai organisasi kemudian kita akan training," tandasnya.

Dalam kegiatan yang juga dirangkaikan dengan diskusi bertajuk "Hijrah Menuju Perdamaian Dunia dan MoU antara DPP IMMIM dan UIN Al-Ghazali ini dilakukan pembinaan kepada mubaligh tentang cara membuat profil yang menarik di flatfom digital immim.id sehingga masyarakat lebih mudah menentukan ustadz atau mubaliq yang ingin diundang. (Hikmah/C)

  • Bagikan