TAKALAR, RAKYATSULSEL - Kepala Desa (Kades) Tompotanah, Kecamatan Kepulauan Tanakeke Awaluddin membentuk kelompok Sekolah Lapang Pengembangan Pertanian Kebun Sayuran. Itu, bekerja sama dengan Lembaga Internasional Blue Forests.
Pembentukan kelompok ini sebagai bentuk inovasi Kades Tompotanah, Kecamatan Kepulauan Tanakeke. Fokus kelompok ini kebun penanaman sayuran dengan memakai pupuk kompos buatan kelompok sendiri bahannya bersala dari sampah limbah rumah tangga.
"Inisiatif ini bertujuan untuk memberdayakan dan meningkatkan kapasitas perempuan di desa sekaligus menciptakan ketahanan pangan lokal," ujar Awaluddin, Minggu (28/7).
Lebih jauh, Awaluddin mengungkapkan sebelumnya warga Desa Tompotanah mata pencaharian dibidang pertanian. Hanya saja, tidak ada warga mengkonsumsi sayuran, jarang sekali hanya 4 hari sekali pada waktu pasar di daratan takakar.
"Sekarang melalui kelompok SL Pertanian kita sudah dapat memperoleh sayuran dan tidak menungguh waktu pasar lagi, selain itu juga kami bertujuan di SL inj selain dapat meningkatkan produksi sayuran, tetapi juga untuk memberikan pelatihan dan pengetahuan kepada perempuan mengenai teknik bercocok tanam yang ramah lingkungan dan berkelanjutan," ungkapnya.
"Kita ingin memberikan kesempatan kepada perempuan di desa ini untuk berkontribusi lebih dalam perekonomian keluarga dan desa. Dengan adanya kelompok tani perempuan, diharapkan produksi sayuran lokal dapat meningkat dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat," tambahnya.
Olehnya itu, ia berharap kelompok tani dapat difasilitasi oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) Kabupaten Takalar dengan berbagai pelatihan, pendampingan dan tentunya sapras untuk memenuhi kebutuhan.
Selain itu, Awaluddin juga menegaskan pentingnya kerjasama antara pemerintah desa, Dinas TPHPKP Takalar, dan masyarakat untuk memastikan program ini berjalan lancar dan sukses.
Para perempuan yang tergabung dalam kelompok tani ini menyambut baik inisiatif tersebut. Mereka berharap dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar teknik bercocok tanam yang lebih modern dan meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka.
Dengan adanya kelompok tani perempuan ini, Desa Tompotanah diharapkan bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya pemberdayaan perempuan dan peningkatan ketahanan pangan lokal. Awaluddin juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program ini demi kemajuan bersama.
"Kami juga berharap ke Pemerintah Kabupaten Takalar dalam hal ini Dinas TPHPKP Takalar agar memberikan dukungan dan bantuannya untuk memenuhi ketahanan pangan local di daerah maritim dan serba terbatas," jelasnya. (Tiro/A)