Kata dia, sejauh ini Golkar masih memprioritaskan Munafri Arifuddin sebagai kandidat tunggal. Sehingga, partai masih tetap kokoh dan percaya kepada Ketua DPD II Golkar Makassar tersebut.
"Kalau Makassar, calon tunggal itu Pak Appi. Wakil yang diusulkan juga sudah sampai ke Pak Ketum, tetapi namanya masih kami rahasiakan," sebutnya.
Berkaitan dengan jadwal penyerahan rekomendasi, Zulham mengaku sudah disusun oleh tim Bappilu DPP Golkar. Dipastikan dalam waktu dekat penyerahan.
"Mengenai kapan Pak Appi akan terima rekom, sesuai dengan jadwal yang sudah disusun oleh Bappilu. Dalam waktu dekat," lanjutnya.
Dia juga menegaskan, partai koalisi sudah dituntaskan Appi. Sehingga, tinggal jalan dan menunggu pengumuman saja.
"Apalagi Pak Appi sudah melaporkan juga kalau koalisi sudah cukup. Itu sesuai dengan kalkulasi yang terukur," sambungnya.
Dalam jadwal yang disusun DPP Golkar nomor 1138/DPP/GOLKAR/IV/2024, tertanggak 19 April 2024. Di sana dijelaskan, bulan Juli masuk tahap survei kedua, penetapan calon kepala daerah dan wakilnya, serta penetapan partai koalisi pendukung kandidat dari Golkar.
"Kemudian pada tanggal 10-25 Agustus, tahapannya pemantapan survei ketiga, penandatanganan kerja sama partai koalisi dan kandidat, yang kemudian akan berlanjut pada pendaftaran di KPU," tukasnya.
Secara terpisah, bakal Calon Wali Kota Makassar, Indira juga memastikan maju di Pilwali 27 November akan datang.
Liaison officer (LO) Indira, Irwansyah Syarifuddin, selaku Tim Indira menegaskan beberapa partai yang sudah mengeluarkan surat tugas di antaranya PPP 5 kursi, Hanura 2 Kursi.
"Sementara komunikasi terus dilakukan dengan PKB yang memiliki 5 kursi dan PDIP 5 kursi. Jika digabungkan, jumlah tersebut telah melewati batas minimum 10 kursi," katanya.
Dia meyakini tidak akan ada kotak kosong di Pilwalkot Makassar. Istri Walikota Makassar itu percaya diri masuk arena kontestasi.
Irwansyah mengungkapkan sejauh ini pihaknya sudah mengamankan sejumlah partai pengusung untuk bertarung di Pilwalkot Makassar.
"Kami memastikan Indira bakal mendaftar di KPU sebagai calon Wali Kota Makassar. Insya Allah siap menjadi calon walikota," tegasnya.
Untuk wakil, dirinya belum bisa menyebutkan sosoknya. Tetapi Indira telah melakukan komunikasi dengan sejumlah figur di Makassar. Indira diberikan kewenangan untuk menunjuk sendiri pendampingnya.
"Masih penjajakan, kita rahasiakan dulu masih ada 1 bulan wakil. Diputuskan sendiri oleh ibu Indira dan partai pengusung," jelasnya.