Terlibat Adu Mulut Saat Pesta Miras, Tukang Bentor di Makassar Jadi Korban Penikaman Seorang Buruh Harian

  • Bagikan
Polisi Amankan Pelaku Penikaman Tukang Bentor. (Isak/A)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Seorang tukang bentor asal Kabupaten Jeneponto terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit (RS) usai terlibat duel dengan seorang buruh harian lepas di Jalan Tupai, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Sabtu (27/7) dini hari.

Korban bernama Aso Dg Tonggo (46) jadi korban penikaman rekannya sendiri bernama Saharuddin Dg Sijaya (51). Keduanya bertikai setelah melaksanakan pesta minuman keras (miras) jenis ballo di Jalan Kancil.

Kasi Humas Polsek Mamajang Aipda Muhammad Ilham yang dikonfirmasi wartawan mengenai kejadian tersebut membenarkan. Dia menyebut pertikaian itu dilatarbelakangi selisih paham antara korban dan pelaku.

Dimana saat asyik berpesta miras, Saharuddin menegur Aso agar tidak terlalu ribut. Namun teguran tersebut membuat Aso tersinggung dan tidak tidak diterima hingga terlibat adu mulut.

"Saharuddin dengan Aso terlibat adu mulut di situ," kata Aipda Ilham.

Ilham menyebut, adu mulut tersebut rupanya berlanjut usai Aso menantang Saharuddin dan mengajaknya ke Jalan Tupai.

"Aso bilang 'Ayo ke Tupai," tutur Ilham menjelaskan awal mula perkelahian tersebut.

Mendengar ucapan itu, Saharuddin merasa tertantang dan langsung bergegas ke Jalan Tupai dan bertemu Aso.

Di lokasi itulah keduanya terlibat perkelahian hingga Saharuddin mengeluarkan pisau dapur dan menikam Aso.

"Saharuddin menusuk korban sebanyak satu kali dengan mengunakan pisau," terangnya.

Akibat tusukan pisau dapur itu, Aso tersungkur dan harus dilarikan ke RS Labuang Baji untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara pelaku Saharuddin langsung diamankan di lokasi persembunyiannya di Jalan Pelita Lembengi, Kabupaten Gowa. Saat ini pelaku telah diamankan di Mapolsek Mamajang, untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. (Isak/B)

  • Bagikan

Exit mobile version