MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui Subdirektorat Penyiapan Karir (Career Center) Direktorat Kemahasiswaan, kembali memberi pelatihan persiapan karir kepada mahasiswa dan alumni melalui Hasanuddin Career Program (HCP), Sabtu 27 Juli 2024 di Gedung Ipteks.
Career Center menghadirkan dua pembicara yang profesional di bidangnya. Pemateri pertama dari GM Human Capital PT Charoen Pokphand, Baso Alim Bahri dengan materi tips dan trik wawancara kerja. Pemateri kedua disampaikan Dosen Psikologi Unhas Dwiana Fajriati Dewi dengan materi membuat CV.
Kasubdit Penyiapan Karir Unhas, Burhan Kadir dalam sambutannya menyampaikan HCP ini merupakan program rutin Career Center Unhas untuk menyiapkan mahasiswa dan fresh graduate memasuki dunia kerja.
“HCP ini kami adalah program agar alumni mempunyai kemampuan dan persiapan ke dunia kerja. Career Center hadir untuk membantu alumni bertarung di dunia kerja dan agar bisa cepat terserap di dunia kerja,” terangnya.
Direktur Kemahasiswaan Abdullah Sanusi mengatakan memasuki dunia kerja merupakan fase krusial bagi alumni sehingga membutuhkan persiapan matang, bukan hanya dari latar pendidikan saja, tetapi juga perlu persiapan menghadapi tahapan rekrutmen.
“Pasar kerja yang kompetitif membuat alumni harus bersaing dengan banyak kandidat lain yang memiliki kualifikasi serupa, sehingga dibutuhkan kesiapan. Melalui HCP ini kami harap bisa meningkatkan keterserapan alumni Unhas Di dunia kerja,” tegasnya.
Pada sesi pertama, pemateri Baso Alim Bahri mengawali pemaparannya dengan membagikan pengalaman saat mempersiapkan diri wawancara kerja. Ia menekankan pentingnya memperhatikan waktu agar bisa maksimal saat wawancara dengan HRD.
Ia juga menjelaskan bahwa untuk melamar pekerjaan, perlu menyiapkan CV yang baik, fokus dengan lowongan yang tersedia dan pastikan tidak salah email dan jabatan saat melamar kerja.
“Konsep utama dalam mencari pekerjaan adalah self promoting, tampilkan hal baik dari diri kita dan memberikan kesan positif,” ujar Baso Alim Bahri.
Sementara itu, pembicara kedua mengulas tentang penulisan curriculum vitae. Membuka penjelasannya, Dwiana menekankan pentingnya CV sebagai pintu utama dalam proses rekrutmen.
“Jika di proses wawancara kalian harus menaklukkan HRD, di CV kalian harus menaklukkan diri sendiri,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Dwiana menjelaskan struktur CV hingga penempatan informasi yang tepat sesuai dengan kemampuan pelamar dan kriteria pekerjaan yang ingin didaftar.
“Ketika merasa education kuat, simpan di bagian atas. Tapi jika merasa lebih unggul di work experience, maka letakkan lebih di atas,” ujarnya.
Dosen yang juga alumni Unhas ini juga menjelaskan perbedaan CV kreatif dan CV ATS atau Applicant Tracking System.
HCP kali ini diikuti 220 peserta yang merupakan alumni dan mahasiswa tingkat akhir Unhas. Selain materi wawancara dan CV, peserta juga mengikuti tes TOEFL yang bekerja sama dengan Fullbright Indonesia. (Yadi/B)