Tahap wawancara menjadi momen penting bagi para peserta untuk menunjukkan kemampuan dan komitmen mereka di hadapan para panelis.
Panelis yang terdiri dari anggota senior AJI Makassar akan mengajukan berbagai pertanyaan yang menguji wawasan, pengetahuan, serta pemahaman para peserta tentang isu-isu jurnalistik terkini.
"Kami ingin memastikan bahwa mereka benar-benar siap dan mampu berkontribusi dalam menjaga independensi dan profesionalisme jurnalistik," jelas Didit.
Lebih lanjut, Didit menekankan bahwa proses seleksi ini bukan semata-mata untuk menambah jumlah anggota, tetapi juga untuk memperkuat kualitas organisasi.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap anggota baru yang bergabung benar-benar memiliki integritas dan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistiknya," tegasnya.
Menurut Didit, tantangan dalam dunia jurnalistik saat ini semakin kompleks, sehingga diperlukan jurnalis-jurnalis yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki integritas tinggi.
"Kami berharap melalui proses seleksi yang ketat ini, AJI Makassar dapat melahirkan jurnalis-jurnalis yang mampu menghadapi tantangan tersebut dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai independensi dan profesionalisme," ujar Didit.
Penerimaan anggota baru di AJI Makassar ini juga merupakan bagian dari upaya organisasi untuk terus beradaptasi dengan perkembangan dunia jurnalistik yang semakin dinamis.