Anggaran Penanganan Inflasi Pemprov Sulsel Turun, Pemerintah Hanya Berikan Rp6,1 Miliar

  • Bagikan
Ilustrasi. Pemerintah Pusat Berikan Suntikan Dana Penanganan Inflasi untuk Pemprov Sulsel Rp6,1 Miliar.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) dapat suplai dana dari Pemerintah Pusat, atas capaian penanganan inflasi dalam beberapa waktu terakhir.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel, Salehuddin mengatakan suplai dana tersebut senilai Rp 6,1 miliar.

Kata dia, suplai adan tersebut adalah dana fiskal yang sudah diatur dalam peraturan Menteri Keuangan bagi pemerintah daerah.

Ia menyampaikan, Sulsel dalam beberapa tahun terakhir selalu mendapat guyuran dana fiskal, hanya saja untuk tahun ini besaran dana fiskal menurun dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2023 lalu itu sebesar Rp 11 miliar.

Ia mengatakan jika merujuk pada keberhasilan penanganan angka inflasi, tahun ini Pemprov Sulsel lebih baik dari tahun 2023 lalu. Namun untuk suplai dana, tahun 2023 lalu lebih baik dari tahun 2024 ini.

“Tahun lalu itu Rp 11 miliar, angka inflasi lebih bagus (penanganan inflasi tahun ini), tetapi angka fiskal lebih tinggi tahun lalu,” ujarnya,

Terpisah, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sulsel, Andi Darmawan Bintang mengatakan penggunaan dana fiskal tersebut tidak terikat pada satu segmen saja.

Ia menerangkan, segment yang dimaksudkan seperti dana fiskal yang akan difokuskan untuk sektor perdagangan tetapi juga bisa berlaku untuk pembangunan infrastruktur sebagai penunjang aktivitas ekonomi.

Tak hanya itu, itu juga bisa digunakan pada hal yang berkaitan program yang bersifat pembagian bahan pokok masyarakat.

“secara spesifik tidak memiliki prioritas, bisa dipakai dimana saja,” tuturnya saat diwawancarai awak media di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (29/7/2024).

Untuk Informasi, Tahun 2024 ini, Pemprov Sulsel termasuk dalam lima besar Provinsi terbaik nasional dalam pengendalian inflasi, di angka 2,03 persen. (Abu/B)

  • Bagikan