RAKYATSULSEL - Banyak yang penasaran nih, apa sih yang terjadi bila mobil listrik kelamaan ngecas? Apakah baterai mobil listrik akan mengalami overcharge? Yap, banyak pemilik mobil listrik yang takut lupa mencabut colokan charger saat sedang ditinggal. Pemilik mobil khawatirkan bisa menyebabkan overcharge baterai mobil listrik karena colokan charger masih terhubung terus.
Namun hal tersebut sudah diantisipasi oleh pabrikan mobil listrik. "Pada mobil listrik sudah ada sistem pengaman untuk mencegah terjadinya overcharge," sebut Bonar. Bonar Pakpahan ini adalah Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).
Sistem pengaman ini menggunakan dua komponen. Yaitu Charging Control Unit (CCU) dan Battery Management System (BMS).
"Modul yang mengatur besaran daya arus listrik masuk dari soket konektor charger selama pengecasan baterai adalah CCU," terang Bonar.
"Proses pengecasan dimonitor oleh BMS berapa persentase sampai maksimal kapasitas arus listrik yang masuk," sambungnya. bila BMS mendeteksi daya listrik yang masuk dari kapasitas baterai sudah penuh, maka BMS melakukan intervensi ke CCU. Dari CCU, arus listrik yang masuk dari soket charger akan diputus. Maka tidak ada arus listrik yang terus bisa masuk untuk mengisi baterai.
"Sistem ini bekerja baik untuk pengecasan arus listrik AC maupun arus listrik DC," tutup Bonar.