MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Operasi Pallawa 2024 telah selesai, dalam pelaksanaan operasi yang digelar selama 14 hari ini sejak tanggal 15 sampai dengan 28 Juli 2024, terbilang sukses dengan beberapa catatan selama pelaksanaannya.
“Ya benar hari ini operasi Pallawa telah berakhir,” kata Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Dr. I Made Agus Prasatya, S.I.K.,M.H., Senin (29/07/2024).
Katanya, selama 14 hari operasi pelaksanaan operasi, situasi Kamseltibcar Lantas dalam keadaan terkendali, sasaran dan target yang ditetapkan dalam pelaksanaan operasi pun dapat kita kelola dan tangani dengan baik sehingga memberikan hasil yang positif.
“Pencapaian hasil positif tersebut tidak terlepas dari Arahan dan Penekanan Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, S.I.K., M.H. bahwa untuk mencapai tujuan Ops Patuh 2024 agar dilaksanakan secara profesional, prosedural, persuasif humanis serta berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP),” jelas I Made Agus.
Selama pelaksanaan operasi ini, terlaksana 256.320 kegiatan penyuluhan atau penerangan, terbanyak dilaksanakan melalui sosial media yakni 224.812 kali selebihnya melalui media cetak, elektronik dan secara langsung di daerah rawan Laka dan Gar Lantas, Tambahnya.
“Sedangkan untuk kegiatan penyebaran dan pemasangan spanduk, leaflet dan stiker sebanyak 44.754 lembar,” ucap Akpol 1998 ini.
Terkait dengan kecelakaan lalu lintas, Dr. I Made Agus mengungkapkan bahwa laka lantas jika dibandingkan dengan periode operasi yang sama di tahun 2023 mengalami penurunan yang signifikan baik secara kuantitas maupun kualitas.
“Jumlah laka lantas turun 40 kasus atau 12 persen dari 309 menjadi 269 kasus, sedangkan fatalitas turun 20 jiwa atau 45 persen dari 44 menjadi 24 jiwa,” ucap Dirlantas Polda Sulsel.
Catatan lain ikut dibeberkan, Perwira yang berperan dalam pembenahan ETLE Nasional sampai ke Jalan Tol dan mengimplementasikannya secara menyeluruh di Polda Sulsel tak kurang dari setahun ini, bahwa selama pelaksanaan operasi, kinerja ETLE juga telah merekam sebanyak 271.309 pelanggaran yang tersebar di Kab/Kota yang ada di Wilayah hukum Polda Sulsel.
"Optimalisasi penegakan hukum (Gakkum) melalui ETLE sebagai giat imbangan dalam Ops Patuh Pallawa-2024 termasuk tindakan teguran juga kita lakukan, hal ini sesuai dengan petunjuk Operasi dan telah kami sampaikan ke jajaran agar dimaksimalkan sesuai dengan sasarannya," kata Dirlantas Polda Sulsel.
“Total ada 9.964 Tilang, 125 diantaranya adalah pelangggaran ODOL, sedangkan untuk teguran terhadap pelanggaran diluar prioritas penindakan dalam operasi ini sebanyak 8.040 tindakan,” tambahnya.
I Made Agus pun berharap melalui pelaksanaan operasi Pallawa ini yang didalamnya mengedepankan giat edukatif diimbangi penegakan hukum dengan ETLE baik statis maupun mobile, disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dapat semakin meningkat.
“Pemahaman masyarakat akan pentingnya keselamatan dalam berkendara itu dapat tercermin melalui prilaku dijalan yang tertib,” pungkasnya. (*)