PINRANG, RAKYATSULSEL - Sambut Hari Pengayoman ke-79 Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Tahun 2024, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pinrang menggelar pemeriksaan kesehatan dan pengobatan massal bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang bertempat di Aula Serbaguna Rutan Pinrang, Senin (29/7).
Kegiatan dilaksanakan dengan menggandeng Petugas Medis dari Puskesmas Mattiro Bulu yang terdiri atas Dokter Umum, Apoteker, Perawat dan Analis Kesehatan.
Perawat Poliklinik Rutan Pinrang, Sri Wahyudiningsih, menjelaskan, layanan kesehatan yang diberikan kepada Warga Binaan adalah pemeriksaan umum dan pemeriksaan gigi. Layanan kesehatan umum diberikan oleh dr. St. Saimah.
"Adapun tahapan layanan yang diberikan kepada Petugas dan Warga Binaan adalah diawali dengan registrasi, pemeriksaan tinggi badan, berat badan, lingkar perut dan tekanan darah oleh Perawat. Selanjutnya, pemeriksaan rapid test darah (GDS cholesterol dan asam urat) oleh Petugas Laboratorium," jelas Sri Wahyudiningsih, Perawat Lulusan Universitas Hasanuddin ini.
Lebih lanjut, Sri juga menghimbau kepada Warga Binaan agar jujur menyampaikan keluhan kesehatan yang dialami selama di Rutan.
"Kami hadirkan Dokter Umum, silakan dikonsultasikan kesehatannya secara jujur, ada keluhan sampaikan, jangan terlanjur para sakitnya baru bilang kepada Petugas, itu dapat membahayakan diri sendiri," imbau Sri.
Sementara itu, Kepala Rutan Pinrang Kanwil Kemenkumham Sulsel, Sahril Efendi DM, menyampaikan terima kasih atas kesigapan Petugas Medis Puskesmas Mattiro Bulu yang selalu membantu melayani kesehatan Warga Binaan Rutan Pinrang.
"Terima kasih atas sinergitas yang selalu terjalin, sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar," ungkap Sahril, Karutan Pinrang.
Sebanyak 124 orang Warga Binaan Rutan Pinrang turut serta dalam pengobatan massal tersebut. (Amran/A)