Bentuk Kesiapsiagaan Pemilukada 2024,Asisten III Pemkot Parepare Bersama Kapolres Saksikan Simulasi Sispamkota

  • Bagikan

PAREPARE, RAKYATSULSEL - Pj Walikota Parepare diwakili Asisten III Eko W Ariyadi menghadiri kegiatan simulasi pengamanan Kota (Sispamkota) Mantap Praja Intan yang digelar oleh Polres Parepare.

Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memastikan dan koordinasi seluruh jajaran Polres Parepare, dalam mengantisipasi segala potensi gangguan keamanan di masa perhelatan Pemilihan Kepala Daerah Kota Parepare Tahun 2024, yang digelar di Lapangan Binalipu Kota Parepare, Selasa (31/7/2024).

Kapolres Parepare, AKBP Arman Muis mengatakan, pelaksanaan Simulasi Sispamkota ini dalam rangka kesiapan menghadapi pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024.

"ini sebagai kesiapan kita dalam rangka menghadapi Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernru, Walikota dan Wakil Walikota Parepare yang sebentar lagi akan kita laksanakan secara serentak, " jelas Arman Muis.

Lebih lanjut, Arman menjelaskan, berbagai skenario situasi darurat dan gangguan keamanan yang dipraktikkan termasuk penanganan kerusuhan massa dalam simulasi Sispamkota tersebut.

"dalam simulasi ini kita lakukan latihan gabungan TNI/Polri, Brimob, KPU, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Damkar, serta instansi lainnya untuk menyamakan persepsi dalam menghadapi kegiatan rangkaian pemilihan Kepala Daerah, " tandasnya.

Sementara Asisten III Eko W Ariyadi mewakili Pj Walikota Parepare, Akbar Ali menyampaikan agar proses pemilihan kepala daerah nanti dapat berjalan aman tertib dan terkendali, dengan segala upaya yang dilakukan salah satunya dengan menggelar simulasi ini untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.

"kita berharap, bagaimana pengamanan itu sendiri tentu saja itu menjadi bagian dari seluruh proses pemilu. Pemerintah Daerah berharap kejadian-kejadian yang diskenariokan tadi cukup dalam skenario saja," terang Eko.

Dengan adanya simulasi ini kata Eko, kesiapsiagaan TNI/Polri dalam rangka mengamankan jalannya Oemilukada nanti, bisa terjaga. Para TNI/Polri juga terlatih untuk mengantisipasi yang tidak diinginka.

"yang paling penting bagaimana Polisi dan TNI menjaga keamanan dan ketertiban itu sendiri. Tentunya juga dukungan dari pihak pemkot untuk pengamanan, seperti Satpol, Damkar yang membantu dan membcakup hal yang dibutuhkan dalam pengamanan. Karena erjasama memang perlu dibutuhkan antar instansi, "pungkasnya.(Yanti)

  • Bagikan