MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah menyerahkan rekomendasi kepada 20 bakal calon kepala daerah jagoan NasDem yang akan bertarung pada November nanti.
Mereka adalah Andi Sudirman Sulaiman – Fatmawati Rusdi (Gubernur dan Wakil Gubernur), Andi Seto Asapa – Reski Mulfiati Luthfi ( Makassar), Arum Spink (Bulukumba), Ady Ansar – HM Suwadi (Selayar), Ulfa Nurul Huda – Mudassir Basri Gani (Barru) dan Paris Yasir – Muh Islam ( Jeneponto).
Selanjutnya Muhammad Firdaus (Bupati Takalar), Andi Irwan Hamid – Sudirman (Pinrang), Andi Rosman – Baso Rahmanuddin (Wajo), Farid Kasim Judas – Nurhaeni (Palopo), Muhammad Yusran Lalogau – Abdul Rahman Assegaf (Pangkep) dan Tasming Hamid (Pare-pare)
Berikutnya Chaidir Syam – Suhartina Bohari (Maros), Syaharuddin Alrif – Nurkanaah (Sidrap), Muzayyin Alrif – Andi Ikhsan Hamid (Sinjai), Ilhamsyah Azikin – Nurkanita Maruddani (Bantaeng), Irwan Bahri Syam – Puspawati (Lutra) Muh Yusuf Ritangga – Andi Tenri Liwang (Enrekang), Andi Muhammad Arham Basmin – Rahmat (Luwu) dan Andi Asman Sulaiman – Andi Akmal Pasluddin (Bone).
Direktur Politik Profetik Institute, Asratillah melihat jika PSI hanya menjual mesin partai dan nama Kaesang yang merupakan anak Jokowi.
"Ini mentestimoni jika pak Jokowi mendukung kandidat yang bersangkutan (kader NasDem)," kata Asratillah.
Dirinya menyebutkan jika gerbong Jokowi dan Prabowo sudah mengerucut ke Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati di Pilgub Sulsel begitu juga di Pilkada daerah. "Kalau Presentasi Prabowo kan ada di Gerindra sementara Jokowi ada di PSI," ujarnya.
Untuk pengaruh kader PSI di Pilkada memenangkan jagoan mereka. Asratillah menyebutkan Pileg kemarin sudah bisa dilihat kerja kader mereka, dimana Pileg kemarin PSI hanya meraih kursi di Toraja Uutara, sementa PSI belum menentukan jagoan di Toraja Utara.
"Kita sudah lihat hasil Pileg kemarin kan. Ini tidak terlalu signifikan. PSI hanya mem testimoni simbolik kalau Gerbong Jokowi memberikan dukungan kepada jagoan NasDem," jelasnya. (Fahrullah/B)